
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengakui kekuatan KTM di MotoGP sepanjang 2020, dan ia meyakini gebrakan pabrikan asal Austria ini sama sekali tak terlepas dari peran Dani Pedrosa sebagai test rider utama mereka sejak akhir 2018. Hal ini disampaikan Ciabatti dalam wawancaranya dengan Speedweek, Jumat (1/1/2021).
Sepanjang 2020, Ducati dan pabrikan yang memakai mesin V4, kecuali KTM, memang kesulitan beradaptasi dengan ban baru belakang Michelin, yang diyakini menguntungkan pabrikan dengan mesin in-line 4 seperti Yamaha dan Suzuki. Namun, KTM justru tampil perkasa, meraih tiga kemenangan, ditambah lima kali finis ketiga.
Ciabatti yakin keunggulan KTM ini berdasar kecerdasan mereka dalam menginterpretasikan regulasi teknis, ditambah situasi karantina wilayah yang tak terlalu ketat di Austria dan Ceko. Tadinya berstatus sebagai pabrikan berkonsesi, KTM pun bisa menjalani uji coba sesuka hati bersama test rider mereka sebelum musim dimulai.
Diuntungkan Konsesi Uji Coba Tanpa Batas

"KTM bisa menjalani uji coba kapan pun. Itu jelas keuntungan, namun itu keuntungan yang legal. KTM dapat izin (dari MSMA) agar test rider bisa diturunkan dan mereka ambil untung dari situasi ini. Mereka pun uji coba secara intensif di Spielberg dan Brno. Ini jelas membantu mereka mencari setup yang sangat baik," ujar Ciabatti.
Pria Italia ini yakin kemajuan signifikan yang diraih KTM ini juga berkat campur tangan Pedrosa, yang pensiun dari kompetisi MotoGP pada 2018, meninggalkan Honda demi menjadi test rider KTM. Sejak kedatangannya, performa RC16 memang semakin kompetitif, dan kontribusinya dipuji habis-habisan oleh para pembalap.
"KTM meraih tiga kemenangan, satu lebih banyak dari kami. Mereka membuktikan bahwa kini mereka berada di level yang tinggi. Kami juga sangat percaya bahwa Dani telah memberikan banyak kontribusi dan arahan yang baik pada pengembangan proyek KTM. Komitmen Dani benar-benar terbayar," lanjut Ciabatti.
Dani Pedrosa Bikin Kerja KTM Efektif dan Efisien

Ciabatti juga meyakini, keberadaan Pedrosa membuat KTM mampu menghindari begitu banyak kesalahan teknis dalam pengembangan motornya. "Dani melakukan pekerjaan yang fantastis. Ia memang merupakan pilihan test rider yang tepat," ungkapnya.
"Jika punya test rider yang sangat berpengalaman dan berkarisma, Anda akan menemukan solusi lebih cepat dan bekerja secara efisien untuk pembalap pabrikan. Usai musim 2018, Dani mengakhiri kariernya untuk alasan tertentu. Tapi tak diragukan lagi ia masih super cepat dan sangat bugar," pungkasnya.
Jika pandemi Covid-19 tak jadi halangan, Pedrosa kemungkinan besar akan kembali turun lintasan dalam uji coba shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 14-16 Februari mendatang, dan mendampingi para pembalap KTM lainnya dalam uji coba pramusim di trek yang sama pada 19-21 Februari.
Sumber: Speedweek
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Banyak yang Ikut Pindah, Inilah Daftar Crew Chief Para Rider MotoGP 2021
- Kenang 'Momen Viral Bersejarah', Enea Bastianini Tak Sabar Balapan Bareng Valentino Rossi
- Franco Morbidelli Doakan Marc Marquez: Tak Ada yang Mau Cedera Separah itu
- Franco Morbidelli Tekad Jegal Valentino Rossi di Semua Sesi MotoGP 2021
- Kembali Serang Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo Tak Terima Performanya Dibilang 'Terbatas'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Akui Kekuatan KTM, Angkat Topi untuk Dani Pedrosa
Otomotif 4 Januari 2021, 17:28
-
Dovizioso: Stoner Tandem Terhebat, Pedrosa Paling Menginspirasi
Otomotif 27 Desember 2020, 13:09
-
KTM Resmi Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa dan Mika Kallio
Otomotif 17 Desember 2020, 08:28
-
Dani Pedrosa: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Tetap Oke Kok
Otomotif 8 Oktober 2020, 12:09
-
Miguel Oliveira: Kerja Keras Dani Pedrosa untuk KTM Telah Terbayar
Otomotif 8 September 2020, 11:10
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR