
Bola.net - Jorge Lorenzo ternyata masih 'hobi' menyerang Andrea Dovizioso. Dalam pernyataannya yang terkini lewat Instagram Story, yakni pada Minggu (3/1/2020), Lorenzo mengungkapkan rasa jengkelnya akibat Dovizioso menilai performanya punya 'batasan' dalam wawancara dengan OnePercent Magazine edisi Desember 2020.
Tak pelak lagi bahwa drama rivalitas pahit antara Lorenzo dan Dovizioso sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama turun di GP125 pada era 2000an, namun kini lebih seringnya terjadi lewat wawancara di media massa dan juga media sosial.
Beberapa waktu lalu, saat 'Dovi' mengumumkan vakum dari MotoGP 2021, Lorenzo secara kontroversial menyindir rider Italia tersebut lewat salah satu sesi tanya jawab, 'Sudah 13 tahun di MotoGP, tapi tak pernah jadi juara dunia' dan 'Dovizioso pembalap hebat tapi tak pernah jadi juara dunia'.
Beberapa Pekan Lalu Sudah Bertengkar
Lewat DAZN, Jumat (25/12/2020), Dovizioso mengaku bingung Lorenzo terus menyerangnya. "Ia masih tak menyukai saya, itu sudah jelas. Ia selalu menyerang saya sekalinya dapat kesempatan tanya jawab. Saya tak pernah bisa paham, apa ini karena ia tak bisa menerima fakta bahwa selama dua tahun (di Ducati 2017-2018)," ujarnya.
Melihat wawancara ini, Lorenzo naik pitam dan lagi-lagi lewat Instagram Story menuduh Dovizioso iri karena ia digaji lebih tinggi dari Ducati. "Aku paham, menyakitkan baginya bahwa Ducati memutuskan bertaruh pada seorang juara dan membayarnya 12 kali lipat lebih banyak darinya," ujar Lorenzo.
Namun, drama tak berhenti di situ. Dalam wawancaranya dengan OnePercent Magazine baru-baru ini, Dovizioso mengaku tak bisa memilih salah satu di antara tiga eks tandemnya, yakni Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner, untuk diturunkan dalam tim angan-angannya andai ia merupakan seorang manajer tim.
Jorge Lorenzo Tersinggung
"Saya tak bisa meletakkan satu rider di atas lainnya, karena ketiga rider ini para juara dunia dengan talenta hebat. Mereka punya karakter berbeda yang membuat mereka tak terkalahkan. Jika harus memilih, saya harus melihat motornya, timnya, dan mekaniknya. Mereka pasti juga punya batasannya sendiri, meski mereka sering menang," ujar 'Dovi'.
Pernyataan Dovizioso ini pun ternyata terasa menyakitkan menurut Lorenzo. Lagi-lagi lewat Instagram Story, Lorenzo secara blak-blakan mengeluhkan pernyataan sang juara dunia GP125 pada kalimat, 'Mereka pasti juga punya batasannya sendiri, meski mereka sering menang.'
"Wah, sekarang bayangkan saja batasan orang yang menang jauh lebih sedikit... Sialan," ujar Lorenzo, yang kemudian mengutip kata-kata mantan Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, "Seperti yang dikatakan Rajoy, 'Jika aku buruk, lalu kau apa? Bencana?'"
Sumber: OnePercent Magazine, Instagram/JorgeLorenzo99
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Fans Sejati Wajib Jadi Saksi: 6 Kiprah Indonesia di Arena Balap Motor Dunia 2021
- Mengharukan, Repsol Rilis Teaser Perjumpaan Pertama Pol Espargaro dengan Honda
- Johann Zarco Pede Kompak Tampil Baik Bareng Jorge Martin di MotoGP 2021
- Kini Lebih Serius, Fabio Quartararo Janji Kembali Bawa Yamaha ke Puncak
- Valentino Rossi Penasaran Bentuk Kolaborasinya Bareng Petronas SRT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo Sedih Tak Bisa Bayar Kepercayaan Repsol Honda
Otomotif 28 Desember 2020, 14:12 -
Dovizioso-Lorenzo Cekcok Lagi, Kali Ini Saling Tuduh Iri Pencapaian Masing-Masing
Otomotif 27 Desember 2020, 11:15 -
Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
Otomotif 16 Desember 2020, 12:00 -
Alasan Sederhana Yamaha Lebih Pilih Crutchlow Ketimbang Lorenzo Jadi Test Rider
Otomotif 15 Desember 2020, 14:25
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR