
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tak memungkiri telah mengamati perkembangan Joe Roberts, pebalap muda Amerika Serikat yang saat ini turun di Moto2 bersama American Racing Team. Kepada Motorsport Total, Ciabatti pun mengakui Roberts sebagai rider bertalenta.
Roberts yang menjalani debut Moto2 secara penuh sejak 2018, tiba-tiba tampil menggebrak dalam pekan balap di Losail, Qatar, pada 6-8 Maret lalu, dengan dua kali mematahkan rekor lap tercepat Losail, yakni di sesi latihan bebas kedua (FP2) dan sesi kualifikasi.
Start dari pole, Roberts mampu melaju konsisten dan sangat tenang dalam memperebutkan kemenangan, meski akhirnya harus puas finis keempat. Talenta dan potensinya menjadi bintang masa depan pun kini tak bisa diremehkan lagi oleh seisi paddock MotoGP.
Berkebangsaan Amerika Serikat, Roberts pun bisa jadi aset besar bagi Ducati, karena Negeri Paman Sam merupakan pasar penting bagi pabrikan asal Bologna, Italia itu. Terlebih, mereka juga pernah menaungi Nicky Hayden dan Ben Spies di MotoGP, serta Ben Bostrom di WorldSBK.
Sudah Kenal Joe Roberts Sejak Lama

"Pasar Amerika penting untuk Ducati, dan kami punya hubungan spesial dengan rider Amerika. Kami pernah menaungi Hayden, Spies, dan Bostrom, yang jadi idola laki-laki dan perempuan di WorldSBK pada awal 2000an karena punya karakter menawan," ujar Ciabatti.
Ciabatti pun mengaku sudah mengenal Roberts sejak lama, setelah 4-5 lalu saling diperkenalkan oleh seorang kawan yang juga pencari bakat. Ciabatti juga berteman baik dengan bos American Racing Team, Eitan Butbul, yang kerap meminta saran darinya. Atas alasan ini pula Ciabatti sedikit banyak ikut mencermati karier Roberts.
"Tahun lalu Joe telah belajar bahwa ia tak bisa mencapai ekspektasi karena berbagi garasi dengan Iker Lecuona, yang tampil baik. Tahun lalu mereka juga bermasalah dengan KTM. Jadi saya senang ia berubah jadi lebih baik seperti yang kita lihat di Qatar. Ia sangat bertalenta," ungkapnya.
Pentingnya Peran John Hopkins

Ciabatti juga meyakini bahwa sosok John Hopkins, mantan pebalap MotoGP dan WorldSBK yang juga berasal dari Amerika Serikat, sebagai pelatih balap American Racing Team telah memberi dukungan moral untuk Roberts hingga motivasinya terlecut tinggi.
"Kedatangan John sebagai pelatih, ditambah fakta bahwa tim mereka kini punya satu tahun pengalaman dan kini pakai Kalex, telah membantu Joe menunjukkan kemampuannya. Ia sangat kuat di semua uji coba, dan mengonfirmasinya dalam balapan," tutur Ciabatti.
Pria asal Italia ini pun yakin Roberts bisa meraih lebih banyak hasil baik di masa depan. "Saya rasa kini ia jauh lebih dewasa, dan punya motor yang membantunya berkompetisi di depan. Jadi ia punya kondisi di mana ia bisa membuktikan talentanya," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Cari Seri MotoGP Lain untuk Jalani Wildcard
- Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
- Aleix Espargaro Akui Nyaris Bela Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2015
- Maverick Vinales, Rider MotoGP yang Pernah Jadi 'Anak Buah' Paris Hilton
- Jorge Lorenzo: Saya Bisa Juara Dunia Lagi, Tapi Saya Ogah!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Cermati Joe Roberts, Bisa Teruskan Warisan Hayden-Spies
Otomotif 15 April 2020, 18:50
-
Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
Otomotif 15 April 2020, 17:00
-
MotoGP Tolak Gelar Dua Balapan per Seri Seperti WorldSBK
Otomotif 15 April 2020, 10:10
-
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Open Play 15 April 2020, 08:40
-
Para Rider Ketagihan, Dorna Bakal Gelar Balapan Virtual Moto2-Moto3
Otomotif 13 April 2020, 11:05
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR