Bola.net - Dorna Sports selaku promotor MotoGP telah menolak peluang untuk memakai format pekan balap WorldSBK, yakni menggelar dua balapan per seri atau akhir pekan demi memadatkan kalender balap 2020.
Pandemi virus corona (Covid-19) memaksa MotoGP untuk vakum sementara, membatalkan satu seri dan menunda tujuh seri per Selasa (7/4/2020) lalu. Belakangan muncul rumor bahwa MotoGP akan meniru format WorldSBK, namun CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, membantahnya.
"Kemungkinan itu tak ada keuntungannya bagi kami. Para promotor sudah cukup stres dan takkan mau membayar dengan dua balapan (per pekan balap), begitu juga para broadcaster televisi," ungkap Ezpeleta kepada Teledeporte seperti yang dikutip Motorsport.com, Selasa (14/4/2020).
Bakal Kacaukan Level Teknis MotoGP
Pernyataan Ezpeleta ini disetujui Managing Director Dorna Sports, Manel Arroyo, yang via Catalunya Radio menyebut format WorldSBK akan mengacaukan level teknis MotoGP, yang motor-motor balapnya memang dirakit untuk menjalani satu balapan dengan durasi 45 menit.
"Kami tidak mempertimbangkan solusi tersebut, ini hanya salah satu rumor yang beredar. Itu sekadar spekulasi, jadi dua balapan pada pekan balap yang sama takkan terjadi," ungkap Arroyo yang juga eks Wakil Presiden FC Barcelona ini.
"Struktur kejuaraan kami saat ini, serta struktur tim dan motornya, didesain untuk kompetisi macam itu (satu balapan per seri) dengan durasi 45 menit. Mengubahnya takkan mudah untuk level teknis. Ini bukan hal mustahil, tapi tak mendukung situasi apa pun," lanjutnya.
Belum Mau Tentukan Jadwal dan Jumlah Balapan
Sejak pengumuman penundaan MotoGP Jerez, Spanyol, pada Kamis (26/3/2020), FIM dan Dorna menolak merilis kalender balap 2020 terbaru karena situasi dunia terus berubah. Arroyo mengaku belum ada rencana memastikan jumlah balapan, dan menyatakan kalender baru hanya bisa dipastikan ketika seri perdana nanti bisa digelar.
"Ketika kami tahu kapan bisa mulai, saat itu pula kami bisa tahu berapa pekan yang kami punya sebelum Natal. Jika lihat kebutuhan logistik, jelas kami tak bisa balapan di tiap akhir pekan sampai akhir tahun. Ketika kami bisa mulai, barulah kami bisa tahu apakah akan ada 10, 16, atau 8 balapan yang bisa digelar. Tapi untuk menentukannya sekarang sangatlah berisiko," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Ducati Usul Satu Motor per Pebalap, Tolak MotoGP Pakai Format WorldSBK
- Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
- WorldSBK Aragon-Misano Resmi Ditunda, Imola Dibatalkan
- Johann Zarco Beli PlayStation demi Ikut MotoGP Virtual Race
- Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Cermati Joe Roberts, Bisa Teruskan Warisan Hayden-Spies
Otomotif 15 April 2020, 18:50 -
Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
Otomotif 15 April 2020, 17:00 -
MotoGP Tolak Gelar Dua Balapan per Seri Seperti WorldSBK
Otomotif 15 April 2020, 10:10 -
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Open Play 15 April 2020, 08:40 -
Para Rider Ketagihan, Dorna Bakal Gelar Balapan Virtual Moto2-Moto3
Otomotif 13 April 2020, 11:05
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR