Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyatakan bahwa sang rider, Andrea Dovizioso belum mau menyerah dalam perebutan gelar dunia meski kini tertinggal 16 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez pasca hanya mampu finis ketujuh di Aragon, Spanyol.
Dovizioso dan Dall'Igna sama-sama mengakui bahwa hujan yang turun seharian pada hari Jumat (22/9) membuat mereka kesulitan mencari setup yang tepat untuk kondisi kering. Dengan begitu, Dovizioso tak bisa memaksimalkan performa ban belakang lunak.
"Kami belum kehilangan peluang juara. Kami semua sudah tahu Aragon bakal sulit bagi motor kami dan Dovi. Waktu yang hilang pada Jumat mungkin lebih menyulitkan bagi kami ketimbang yang lain. Usai balap kami sedikit bicara. Dovi masih termotivasi dan gelar adalah targetnya. Ia akan mencoba sampai akhir," ujar Dall'Igna kepada La Gazzetta dello Sport.
Kini dengan empat seri tersisa, Dovizioso pun harus segera mengejar ketertinggalan dari Marquez bila ingin merebut gelar dunia. Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia adalah sirkuit-sirkuit di mana Marquez dan Honda terbukti kuat, namun Ducati takkan menyerah.
"Kami memang cemas, tapi dalam batas wajar, karena Marc memang merupakan rider yang selalu mengambil risiko tinggi dan menginginkan satu hasil saja (kemenangan) di setiap balapan. Menghadapinya memang sulit dan kita semua sudah melihatnya, dan ia juga punya motor yang sangat baik," tutup Dall'Igna.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Dovizioso Masih Termotivasi Rebut Gelar
Otomotif 27 September 2017, 14:15
-
Tertinggal dari Marquez, Apa Sikap Dovizioso-Vinales?
Otomotif 26 September 2017, 11:35
-
Aragon: Mengapa Lorenzo Podium dan Dovizioso Tidak?
Otomotif 26 September 2017, 09:55
-
Soal Perebutan Gelar, Dovizioso Masih Tekad Ikut 'Main'
Otomotif 25 September 2017, 14:45
-
Lima Rival Komentari Performa Gemilang Rossi di Aragon
Otomotif 25 September 2017, 11:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR