
Bola.net - Ducati Corse diketahui mendapat kritikan tajam dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, usai keduanya gagal meraih podium di MotoGP Belanda dan Jerman. Dua rider Italia ini menyatakan bahwa Desmosedici GP19 telah mencapai limit performa, dan mengeluhkan performa menikung yang masih buruk.
Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi pun mengaku kepada GPOne, bahwa pihaknya akan bekerja tanpa lelah sepanjang musim panas demi memperbaiki masalah-masalah ini, agar para rider mereka bisa tampil lebih kompetitif di paruh kedua musim nanti.
Dalam dua balapan tersebut, para rider Ducati hanya mentok finis di posisi keempat, yakni Dovizioso di Assen, sementara Petrucci di Sachsenring. Di Assen, Dovizioso bahkan tertinggal 20 detik dari sang pemenang, Maverick Vinales, dan meyakini ini merupakan ketertinggalan yang sangat masif.
Fakta bahwa GP19 telah mencapai limit performa juga makin didukung hasil Petrucci, Dovizioso, dan Jack Miller (Pramac Racing) yang finis nyaris berbarengan di Sachsenring, dan tertinggal 16 detik dari sang pemenang, Marc Marquez.
Dall'Igna Coba Cari Solusi
"Margin dengan pemenang memang sangat besar, tapi di Assen kami senang sampai Sabtu. Kami pikir bisa naik podium, tapi suhu menimbulkan masalah. Kami harus melakukan analisis soal apa yang terjadi demi menghadapi tiga balapan berikutnya, trek yang harusnya bisa menunjukkan potensi nyata kami," ujar Tardozzi.
Selain tertinggal jauh dari rider terdepan, Dovizioso dan Petrucci kompak mengeluhkan performa menikung Ducati, yang sudah bertahun-tahun tak bisa diatasi. Dovizioso bahkan secara blak-blakan menyatakan bahwa 2019 adalah tahun keenam dirinya memohon kepada Ducati agar masalah ini dijadikan fokus utama. Tardozzi pun mengaku bahwa General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tengah berusaha mencari solusinya.
"Jelas para rival mengalami kemajuan signifikan di area yang tadinya jadi kekuatan kami. Mereka makin dekat, sementara kami belum maju pada area yang jadi kelemahan kami. Kami jelas harus mengatasi ini, dan Gigi tengah menanganinya. Ia paham apa masalahnya, dan berkomitmen mengatasinya. Jelas tak mudah. Jika mudah, kami pasti sudah tampil lebih baik," ungkapnya.
Dovizioso dan Petrucci Tak Perlu Cemas
Meski begitu, Tardozzi menyatakan bahwa Dovizioso dan Petrucci tak perlu kelewat cemas, karena pihaknya takkan lelah bekerja keras. Mereka pun akan fokus mengatasi masalah-masalah ini demi tampil baik di Brno, Ceko; Red Bull Ring, Austria, dan Silverstone, Inggris.
"Tak ada yang perlu dicemaskan. Kami selalu bekerja keras, dan kami akan bekerja lebih keras lagi. Departemen balap kami akan melanjutkan pekerjaan sepanjang bulan Juli dan kita lihat nanti apakah kami bisa membawa hal-hal baru demi memuaskan para rider kami pada Agustus nanti," pungkas Tardozzi.
Saat ini, Dovizioso tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 127 poin, tertinggal 58 poin dari Marquez di puncak. Petrucci dan Miller masing-masing duduk di peringkat ketiga dengan 121 poin dan peringkat ketujuh dengan 70 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Tegaskan Hubungan Dovizioso-Petrucci Tetap Baik-Baik Saja
Otomotif 14 Juli 2019, 21:45
-
Akui Sudah Sulit Kejar Marc Marquez, Ducati Ucapkan Selamat
Otomotif 14 Juli 2019, 21:15
-
Ducati Janji Atasi Masalah Motor demi 'Babak Kedua' MotoGP 2019
Otomotif 14 Juli 2019, 20:35
-
Ketika Dovizioso dan Petrucci Diam-Diam Mulai Saling Bekuk
Otomotif 11 Juli 2019, 16:05
-
Petrucci: Sachsenring Bukti Potensi Ducati Sudah Mentok
Otomotif 9 Juli 2019, 11:30
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR