
Bola.net - Seiring rentetan pengumuman Yamaha soal line up ridernya di MotoGP 2021 pekan lalu, Ducati juga praktis kehilangan semua rider yang tadinya mereka incar: Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Tak lupa, juga Jorge Lorenzo.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, diketahui sangat ingin menggaet Lorenzo kembali ke timnya, entah dijadikan pebalap atau test rider, meski telah pensiun akhir musim lalu. Nyatanya, Lorenzo malah kembali ke Yamaha, menjabat sebagai test rider.
Vinales, yang jadi incaran utama Dall'Igna, ternyata juga begitu dini menandatangani perpanjangan kontraknya dengan Yamaha. Quartararo juga lepas dari genggaman, karena El Diablo malah akan dijadikan pengganti Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, kecewa melihat langkah Yamaha ini, dan mengaku pihaknya harus kembali putar otak demi mencari rider muda untuk tim pabrikan mereka, yang saat ini dihuni Andrea Dovizioso (33) dan Danilo Petrucci (29).
Ducati pun masih punya enam pebalap yang bisa mereka incar untuk musim 2021. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya, Bolaneters!
Alex Rins

Dalam wawancaranya dengan GPOne tak lama setelah pengumuman kontrak baru Vinales dengan yamaha diumumkan pada Selasa (28/1/2020) lalu, Ciabatti mengakui bahwa Alex Rins ada dalam daftar incaran Ducati.
Meski begitu, sejak debutnya di MotoGP pada 2017 lalu, Rins sangat dielu-elukan oleh Suzuki, dan kini bahkan menjadi pebalap utama mereka. Jika Rins merasa 'dirajakan' oleh Suzuki, ada kemungkinan kecil bagi Ducati untuk merayunya bergabung.
Joan Mir

Seperti Rins, sang tandem, Joan Mir, juga disebutkan Ciabatti dalam daftar incaran Ducati. Juara dunia Moto3 2017 itu masih berusia 22 tahun, dan bakal sangat cocok untuk program Ducati yang ingin mereset pengembangan Desmosedici bersama rider muda.
Meski begitu, Ducati juga harus siap-siap kecewa karena Mir telah berkali-kali mengaku ingin bertahan di Suzuki dalam waktu lama, bertekad menjadi ikon Tim Biru seperti Kevin Schwantz. Selain itu, meski bukan rider utama Suzuki saat ini, masukannya soal GSX-RR sangat didengarkan.
Franco Morbidelli

Jika ada satu pebalap yang karakternya sangat mirip dengan Dovizioso, maka rider itu adalah rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Juga berasal dari Italia, juara dunia Moto2 2017 itu punya pembawaan yang tenang dan selalu berpikir dengan kepala dingin.
Kemungkinan Morbidelli hengkang ke Ducati bukanlah hal mustahil. Pasalnya, jika Rossi memilih melanjutkan karier di MotoGP 2021, maka The Doctor berpeluang diletakkan di SRT. Posisi Morbidelli makin terdesak karena sejak musim lalu SRT juga telah dikabarkan mendekati adik Rossi sendiri, Luca Marini.
Johann Zarco

Johann Zarco juga bisa dijadikan pilihan sebagai pebalap tim pabrikan Ducati pada 2021, apalagi mulai musim ini ia akan membela tim satelit mereka, Reale Avintia Racing. Meski Zarco hanya akan mendapatkan Desmosedici GP19, Dall'Igna telah menjanjikannya bantuan sebaik mungkin.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu, juga telah terang-terangan menyatakan ambisinya merebut salah satu tempat di tim pabrikan Ducati pada 2021 mendatang.
Francesco Bagnaia

Sebagai juara dunia Moto2 2018 dan salah satu murid terbaik Rossi di VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia sudah dielu-elukan para insinyur dan teknisi Ducati sejak kedatangannya di Pramac Racing pada awal tahun lalu akibat ketenangannya dan gaya balapnya yang mirip Lorenzo.
Meski belum mampu tampil kompetitif dan kerap melakukan kesalahan di sepanjang 2019, 'Pecco' diyakini telah belajar dari kesalahan-kesalahannya tersebut. Selain itu, mulai musim ini ia akan mendapatkan Desmosedici GP20 spek pabrikan, yang diyakini bakal jadi senjata yang mumpuni.
Jack Miller

Tandem Bagnaia di Pramac Racing, Jack Miller, juga bisa jadi opsi yang cukup menjanjikan bagi Ducati. Sejak membela tim asal Sienna tersebut pada 2018, JackAss telah menunjukkan keseriusannya bertarung di papan atas, terbukti dari lima podium yang ia raih di sepanjang 2019.
Miller sejatinya sudah santer diisukan bakal membela tim pabrikan Ducati sejak tengah musim lalu, karena ia mampu tampil lebih konsisten dari Petrucci. Selain itu, sebagai rider Australia, ia diharapkan jadi penerus Casey Stoner, yang meraih gelar dunia dengan Ducati pada 2007 lalu.
Marc Marquez

Bukan mustahil juga Ducati akan getol mendekati sang delapan kali juara dunia yang saat ini membela Repsol Honda, Marc Marquez. Kontrak Marquez dengan Honda sendiri akan habis pada akhir musim ini, dan sampai sekarang belum ada kabar bahwa Marquez tengah mendiskusikan kontrak baru dengan Honda.
Dall'Igna, yang sukses meraih gelar dunia di kejuaraan balap motor lainnya bersama Aprilia, juga telah secara tersirat mengaku lewat Crash.net bahwa ambisi utamanya saat ini adalah meraih gelar dunia MotoGP pertamanya, dan menyebut bekerja dengan rider sekuat Marquez adalah impian.
Baca Juga:
- 'Valentino Rossi Belum Pilih Tim, Yang Penting Evaluasi Performa'
- Honda Takkan Paksa Marquez Bertahan Jika Dapat Tawaran Lain
- Jorge Lorenzo Kembali ke Yamaha, Michele Pirro Menanti di Trek
- Kantongi Kontrak Baru, Fabio Quartararo Lebih Fokus di MotoGP 2020
- Fabio Quartararo: Bertahan di Yamaha Itu Keputusan Tepat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Jumpa Yamaha Seperti Jatuh Cinta Lagi
Otomotif 3 Februari 2020, 18:45
-
Hari Kedua Uji Coba Shakedown Sepang MotoGP 2020: Pedrosa Tercepat Lagi
Otomotif 3 Februari 2020, 18:17
-
Jorge Lorenzo Ragu Langsung Garang di Uji Coba Sepang
Otomotif 3 Februari 2020, 17:57
-
Masih Muda, Jack Miller Pede Bakal Bela Tim Pabrikan di MotoGP
Otomotif 3 Februari 2020, 15:02
-
Ducati Kehilangan Vinales-Quartararo, Siapa yang Kini Jadi Incaran?
Otomotif 3 Februari 2020, 14:31
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR