Ciabatti menyatakan pihaknya telah berusaha mendatangkan Lorenzo tanpa harus mendepak Iannone atau Andrea Dovizioso, dengan jalan memindahkan Iannone kembali ke Pramac dengan dukungan penuh dari pabrikan, baik di sektor motor maupun anggota tim. Sayangnya, nilai gaji Iannone terlalu besar bagi tim satelit asal Sienna, Italia itu.
"Melepas Andrea begitu berat. Ia salah satu pebalap tercepat di MotoGP, dan berekspektasi besar soal gaji, yang tak sesuai dengan Pramac. Selain itu kami ingin Pramac menjadi tempat pebalap muda untuk mengembangkan talenta. Kami telah mencari solusi mempertahankan kedua Andrea, tapi saat ia mencapai kesepakatan dengan Suzuki, maka kami harus melupakan rencana itu," ujar Ciabatti kepada Speedweek.
Meski begitu, pria asal Italia ini juga tak menampik bahwa hasil balap Iannone yang kerap angin-anginan musim ini menjadi salah satu faktor pihaknya lebih memilih untuk mempertahankan Dovizioso.
"Kami selalu tahu Andrea lebih cepat dari Dovi, sayangnya ia tak konsisten. Kami juga harus mempertimbangkan bahwa Dovi tampil baik di Argentina dan Texas meski gagal finis. Jika jelas siapa yang lebih kuat di antara keduanya, maka keputusan kami lebih mudah. Tapi kami tetap harus mengambil keputusan, dan kami merasa bahwa Dovi adalah solusi terbaik," tutup Ciabatti. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Sempat Ingin Kembalikan Iannone ke Pramac
Otomotif 13 Juli 2016, 15:00
-
'Kerap Lewatkan Peluang Emas, Ducati Butuh Lorenzo'
Otomotif 13 Juli 2016, 14:00
-
Duo Ducati Tekad Ulang Performa Assen di Sachsenring
Otomotif 13 Juli 2016, 10:15
-
Uji Coba Tuntas, Stoner Penasaran Opini Iannone-Dovizioso
Otomotif 1 Juli 2016, 11:15
-
Dovizioso: Saya dan Rossi Terlalu Ngotot
Otomotif 27 Juni 2016, 12:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR