
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sangat berharap Marc Marquez bisa segera kembali balapan di MotoGP. Menurutnya, keberadaan Marquez di lintasan selalu mendorong pembalap lain, termasuk dirinya sendiri, untuk bekerja lebih keras. Hal ini ia katakan via Motosan.es pada Senin (15/2/2021).
Quartararo diketahui sudah saling kenal dengan Marquez sejak ia masih anak-anak karena El Diablo juga pernah berada di bawah asuhan manajer pribadi Marquez, Emilio Alzamora. Atas alasan inilah keduanya punya hubungan baik dan Quartararo mendapatkan banyak saran dan nasihat setiap kali bertemu sang rider Repsol Honda.
Tak disangka-sangka, saat Quartararo menyusul Marquez ke MotoGP 2019, keduanya kerap berduel sengit. Yang paling diingat adalah duel di Misano dan Buriram, saat mereka memperebutkan kemenangan sampai lap terakhir. Kini, Marquez tengah cedera lengan dan absen sepanjang 2020 dan belum lagi berjumpa dengan Quartararo.
Marc Marquez Dorong Rider Lain Lebih Baik

Membela tim pabrikan Yamaha, Quartararo pun berharap bisa mendapatkan dukungan lebih baik agar bisa tampil lebih garang lagi. Semangatnya pun terlecut untuk kembali bertarung dengan Marquez sekalinya sang delapan kali juara dunia kembali. Menurutnya, selama ini Marquez telah memberinya banyak pelajaran berharga.
"Saya berharap bisa menjadi rival terberat Marc. Saya bekerja keras demi mewujudkannya, menggali begitu banyak pengalaman lewat pertarungan dengannya. Jujur, saya sangat berharap ia bisa kembali karena saya merasa sebagian kesuksesan saya di MotoGP adalah berkat dia," ujar rider berusia 21 tahun ini.
"Ketika ada Marc di depan atau di belakang Anda, secara tak sadar Anda akan berkata, 'Ada rider yang telah mendominasi selama beberapa tahun terakhir, aku ingin bertarung dengannya'. Ketika Marc bekerja sebaik mungkin, ia juga mendorong saya menuju limit. Jadi, saya berharap ia bisa kembali sesegera mungkin," lanjutnya.
Sadar Emosional, Kini Kerja Bareng Psikolog
Musim lalu, Quartararo berhasil menunjukkan tajinya dengan koleksi tiga kemenangan. Meski begitu, ia sadar betul hasil balapnya belum konsisten dan mentalitasnya cukup labil. Ia bahkan menyadari karakternya yang kerap emosional adalah kelemahannya yang paling mencolok.
Atas alasan inilah, rider asal Prancis tersebut belum tertarik menggaet pelatih balap seperti halnya kebanyakan pembalap MotoGP, dan ia lebih memilih bekerja sama dengan psikolog olahraga. Ia pun mengaku sudah mulai menjalankan program ini sejak akhir tahun lalu.
"Saya sudah bekerja dengan psikolog olahraga selama musim dingin, dan kami akan bertemu lagi sebelum musim ini dimulai. Ini membantu saya tetap tenang, tak terdistraksi omongan orang. Saya harus melupakan apa yang dikatakan orang dan fokus pada diri sendiri," pungkasnya.
Sumber: Motosanes
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Bradley Smith Sinyalir Tetap Jadi Test Rider Aprilia, Lorenzo Savadori Bisa Turun di MotoGP 2021
- Kompak Ngotot: Valentino Rossi-Marc Marquez Buka-bukaan Soal Tendangan 'Sepang Clash'
- Tiru NBA, MotoGP Terapkan Protokol Kesehatan Baru Selama di Qatar 2021
- Ducati Ingin Tetap Punya 3 Tim di MotoGP 2022, Kode Minta VR46 Bertahan
- Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 Tentukan Tanggal Peluncuran Skuad
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo: Marc Marquez Bagian dari Kesuksesan Saya di MotoGP
Otomotif 18 Februari 2021, 15:05
-
Kompak Ngotot: Valentino Rossi-Marc Marquez Buka-bukaan Soal Tendangan 'Sepang Clash'
Otomotif 18 Februari 2021, 11:35
-
Video: Para Atlet Dunia Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-28 untuk Marc Marquez
Open Play 17 Februari 2021, 17:25
-
Marc Marquez Injak Usia 28 Tahun, Inilah 15 Rekor Fantastisnya di MotoGP
Otomotif 17 Februari 2021, 16:52
-
Marc Marquez Ulang Tahun Ke-28, Inilah Harapan Para Rivalnya di MotoGP
Otomotif 17 Februari 2021, 16:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR