
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut MotoGP Austin, Minggu (10/4/2022), membuktikan dirinya bisa tampil ngotot dan meraih hasil baik. Namun, ia ternyata masih mencemaskan kondisi fisiknya akibat cedera diplopia atau penglihatan ganda mata kanan yang ia alami untuk ketiga kali usai kecelakaan Mandalika.
Akibat kecelakaan parah di sesi pemanasan itu, Marquez harus absen balapan di Mandalika dan Argentina, serta berdiam diri di rumah tanpa latihan fisik yang intensif seperti biasa. Alhasil, staminanya menurun akibat hal ini, meski dr. Sanchez Dalmau menyatakan bahwa diplopianya sudah pulih ketika ia tiba di Austin.
Kondisi fisik Marquez semakin diuji ketika motor RC213V-nya bermasalah saat start, sehingga ia melorot dari posisi sembilan ke posisi terbuncit di tikungan pertama. Marquez jadi harus susah payah menyalip para rivalnya. Meski secara heroik sukses finis keenam, rider Spanyol ini mengaku kelelahan menjelang finis.
Masih Cemaskan Kesehatan Diri Sendiri

"Saya tahu bahwa berkendara 100% untuk menjalani semua lap bakal mustahil. Namun, saya mengerahkan segalanya, dan pada 5-6 lap tersisa, tubuh saya berkata, 'oke, cukup' dan saya hanya coba finis. Tapi bahkan dalam kondisi itu pun saya mampu berkendara dengan ritme yang baik," tutur sang delapan kali juara dunia ini.
Marquez mengakui finis keenam bukan hasil yang sesuai harapan, apalagi jika mengingat dominasinya di Austin sejak 2013. Namun, jika melihat kendala teknis yang melandanya saat start, ia menyebut hasil ini membuatnya kembali percaya diri. Apalagi ia berhasil mencapai target menghindari kecelakaan sepanjang akhir pekan.
"Tapi saya tetap takut soal kesehatan saya dan insiden itu baru terjadi tiga pekan lalu. Jadi, saya hanya coba berkendara dengan baik, dan itulah hal terpenting. Tak mudah balapan dengan kepercayaan diri usai start yang seperti itu. Tapi saya di sini untuk berkompetisi. Tentu saya harus mencoba mengendalikan diri," ungkapnya.
Bahkan Tak Mau Ngotot Kejar Pecco Bagnaia

Marquez juga mengaku senang bisa tetap bersikap tenang meski sempat berada di posisi terbuncit. "Dalam balapan, saya pun bilang, 'oke, aku terbuncit tapi tak perlu mengubah target, aku akan melakukannya secara bertahap'. Saya menyalip para rider satu persatu. Saya sangat tenang, coba mengendalikan diri," kisahnya.
"Pada beberapa lap terakhir, saya merasa kelelahan, jadi saya tak memaksakan diri. Pecco (Bagnaia) ada di depan saya, tapi saya merasa finis keenam sudah cukup. Yang penting adalah finis, namun kami sudah mengambil risiko dan saya bisa tampil ngotot," pungkas pembalap berusia 29 tahun ini.
Marquez kini duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 21 poin, tertinggal 2 poin dari sang tandem, Pol Espargaro, di peringkat 11. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 April 2022. Sebagai catatan, Marquez belum pernah menang di trek ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Setia pada Ducati, Jack Miller Siap Dikembalikan ke Pramac di MotoGP 2023
- Pimpin 15 Lap, Finis Ketiga: Pahit-Manis Jack Miller di MotoGP Austin
- Marc Marquez Kembali Pede Usai Tampil Heroik di MotoGP Austin
- Enea Bastianini Mulai Pede Bidik Gelar MotoGP Meski Masih Merasa Bagai Rookie
- Klasemen Sementara Moto3 2022 Usai Seri Austin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkesima, Fabio Quartararo Yakin Marc Marquez Kandidat Juara MotoGP 2022
Otomotif 12 April 2022, 16:15
-
Fantastis di Austin, Marc Marquez Ngaku Masih Dihantui Insiden Mandalika
Otomotif 12 April 2022, 15:18
-
Marc Marquez Kembali Pede Usai Tampil Heroik di MotoGP Austin
Otomotif 12 April 2022, 11:19
-
Marc Marquez: Andai Saya Vakum Semusim, Diplopia Tetap Bisa Kambuh
Otomotif 8 April 2022, 10:58
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR