FIM Stewards Ketok Palu, Ini Hukuman Marco Bezzecchi Usai Tabrak Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025

Bola.net - FIM Stewards akhirnya resmi menentukan hukuman apa yang harus dilakoni Marco Bezzecchi dalam MotoGP Australia di Phillip Island pada 17-19 Oktober 2025. Seperti yang diketahui, rider Aprilia Racing ini menabrak Marc Marquez balapan utama di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 5 Oktober 2025 lalu.
Dalam balapan itu, Bezzecchi start dari pole. Namun, ia melakukan kesalahan selepas start. Ia pun terjun bebas ke posisi ketujuh, tepat di belakang Marquez, yang start dari posisi kesembilan. Sayangnya, ketika masuk Tikungan 7 pada lap pertama, Bezzecchi kehilangan kendali dan menabrak Marquez.
Kedua rider terguling-guling keras di atas gravel. Bezzecchi lolos dari cedera parah, tetapi Marquez mengalami retak tulang korakoid bahu kanan dan kerusakan ligamen tulang belikat kanan. Rider Ducati Lenovo Team ini harus absen dari Seri Australia dan Malaysia, dan terancam absen sampai akhir musim.
Hukuman Lebih Berat Karena Pelanggaran Kedua
Namun, FIM Stewards tak langsung menentukan penalti untuk 'Bez' setelah balapan di Mandalika berakhir. Sebab, Bezzecchi dilarikan ke rumah sakit di Mataram sehingga sidang tak bisa segera dilakukan. Sidang ini kemudian dilakukan pada Kamis (16/10/2025) pagi waktu Phillip Island.
FIM Stewards pun menjatuhkan hukuman dua long lap penalty untuk Bezzecchi, yang dinilai berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, penalti ini dijatuhkan karena ini adalah pelanggaran kedua Bezzecchi musim ini, sehingga hukumannya cukup berat.
Pelanggaran pertama Bezzecchi musim ini dilakukan dalam balapan utama MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo awal musim ini. Kala itu, Bezzecchi bertabrakan dengan Fabio Quartararo di Tikungan 1 pada lap pertama. Namun, saat itu rider Italia ini hanya dijatuhi peringatan.
Pernyataan Resmi FIM Stewards Soal Hukuman Marco Bezzecchi
Kepada: Marco BEZZECCHI, Pembalap #72 Kelas MotoGP
Berdasarkan Pasal 3.8 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix, kami mengonfirmasi keputusan kami setelah dilakukan sidang pendengaran.
Alasan:
Pada 5 Oktober 2025 pukul 15:02:38, dalam balapan MotoGP PERTAMINA GRAND PRIX OF INDONESIA di Tikungan 8, Anda terbukti berkendara secara tidak bertanggung jawab hingga menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pembalap #93.
Tindakan ini bertentangan dengan instruksi khusus yang telah diberikan kepada para pembalap dan tim MotoGP, serta dianggap sebagai perilaku berkendara yang tidak bertanggung jawab karena menimbulkan bahaya bagi pembalap lain. Oleh karena itu, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Pasal 1.21.2 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix.
Sanksi:
Untuk alasan-alasan di atas, FIM MotoGP Stewards Panel menjatuhkan hukuman Double Long Lap Penalty. Hukuman Double Long Lap Penalty tersebut harus dijalani oleh pembalap pada balapan Grand Prix berikutnya dalam Kejuaraan* (sesuai dengan Pasal 3.2.1 dan 3.3.2.3 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix).
*Panel Steward FIM MotoGP menjelaskan bahwa apabila pembalap tidak berpartisipasi atau tidak menyelesaikan event berikutnya karena cedera, sakit, atau masalah lain yang tidak berkaitan dengan insiden yang dikenai hukuman ini, maka hukuman dianggap telah dijalani.
Apabila pembalap tidak berpartisipasi dalam balapan yang berlaku pada event berikutnya karena alasan yang secara spesifik terkait dengan insiden yang dikenai hukuman ini, maka hukuman tersebut harus dijalani pada event Kejuaraan berikutnya yang diikuti oleh pembalap bersangkutan (sesuai dengan protokol penalti yang diterbitkan oleh FIM MotoGP Stewards pada 27 Februari 2025).
Penjelasan Hukuman:
Berdasarkan Protokol Penalti yang diterbitkan untuk tim-tim peserta, tindakan ini diklasifikasikan sebagai insiden Tipe MGP-CCS5: START BALAPAN/LAP PEMBUKA, yakni tindakan yang menciptakan situasi berbahaya bagi beberapa pembalap dan/atau menyebabkan kecelakaan. Mengingat ini merupakan pelanggaran kedua dalam musim ini, maka hukuman yang sesuai untuk kasus ini adalah Double Long Lap Penalty.
Sumber: FIM, MotoGP
Baca Juga:
- Brasil Akhiri Puasa Wakil di MotoGP, Diogo Moreira Resmi Gabung LCR Honda pada 2026
- Dorna Sports Tegaskan Perpanjang Durasi Musim MotoGP, 22 Seri Sudah Cukup
- Aprilia Dorong Marco Bezzecchi Sikat Pecco Bagnaia di Klasemen MotoGP 2025, Bakal Jadi Prestasi Penting
- Dituduh Toprak Razgatlioglu Bersekongkol Jegal Langkah Juarai WorldSBK 2025, Para Rider Ducati Tak Terima: Kami Bukan Keluarga!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Ada Kemajuan Usai 7 Hari, Marc Marquez Akhirnya Putuskan Jalani Operasi Bahu
Otomotif 13 Oktober 2025, 19:27
LATEST UPDATE
-
AI Jadi Penentu Arah Baru Industri Pertambangan Indonesia
News 16 Oktober 2025, 15:21 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Barcelona vs Girona: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 15:13 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Liverpool vs Manchester United di Vidio
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 15:09 -
Dicari Fimela SuperMom Paling Inspiratif, Kamu Bisa jadi Penentunya!
Lain Lain 16 Oktober 2025, 15:09 -
Fimela Mom Segera Hadir, Ruang Apresiasi Spesial untuk Para Ibu Hebat
Lain Lain 16 Oktober 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03
KOMENTAR