
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, tak memungkiri dirinya sangat bersemangat soal peluang bertandem dengan mentornya sendiri di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi. Namun, ia tak mau banyak omong karena belum ada kata sepakat.
Meski tempatnya di Monster Energy Yamaha akan diambil alih oleh Fabio Quartararo pada 2021, Rossi memang mengaku bertekad ingin balapan setahun lagi. Namun, fansnya dibuat deg-degan karena negosiasinya dengan SRT berjalan alot sejak awal Juni.
Mengingat Rossi merupakan 9 kali juara dunia dan rider bernama besar di MotoGP, maka negosiasi ini punya banyak detail yang harus dibahas, terutama soal durasi kontrak, jenis paket motor, jumlah kru yang boleh dibawa, serta komitmen-komitmen sponsor.
Banyak Belajar Kehidupan dari Valentino Rossi

"Jika Vale benar-benar jadi tandem saya, maka akan jadi kisah yang fantastis bagi saya, karena Vale adalah orang yang 'meletakkan' saya di dalam dunia balap motor," ujar Morbidelli kepada Crash.net di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Selasa (14/7/2020).
Morbidelli memang diketahui telah mengenal Rossi sejak usia 13 tahun, dan kerap berlatih dengannya di Tavullia, Italia. Ketika VR46 Riders Academy resmi dibentuk pada akhir 2013, ia pun menjadi anggota pertamanya. Morbidelli bahkan menyebut Rossi sudah seperti kakaknya sendiri.
"Kebanyakan hal yang saya tahu soal balap motor, tapi tak hanya soal balap motor, saya belajar darinya. Jadi ini bakal jadi cerita yang hebat. Tapi saya tak bisa banyak bicara soal itu, karena belum ada yang dipastikan. Jadi kita lihat saja nanti apakah akan terwujud," lanjutnya.
Sebuah Kehormatan Bisa Bela Petronas
Morbidelli juga mengaku senang bisa mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun dari SRT, yang berarti ia akan membela tim Malaysia itu setidaknya sampai 2022. Paceklik podium sepanjang 2019, Morbidelli pun bertekad membayar kepercayaan SRT dengan hasil lebih baik tahun ini.
"Tahun pertama kami menakjubkan dan kita lihat jalannya musim kedua nanti. Yang bisa saya katakan adalah saya nyaman di tim ini. Kami mendapatkan perlakuan yang baik dari semua partner, terutama Yamaha, dan saya senang. Sebuah kehormatan bisa tetap balapan di MotoGP dan Petronas," pungkasnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Alex Marquez: Akhirnya Saya Bisa Jalani Debut MotoGP
- Demi Fans, Maverick Vinales Bidik Kemenangan di MotoGP Jerez
- Jarang Latihan Motor, Fabio Quartararo Ogah Cedera Jelang MotoGP Jerez
- Franco Morbidelli: Calon Tandem Saya 'Pebalap Prestisius'
- Marc Marquez Sebut Uji Coba Tambahan di MotoGP Jerez Bakal Krusial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Kuasai Sesi Pertama Uji Coba MotoGP Jerez, Rossi Ketiga
Otomotif 15 Juli 2020, 16:40
-
'MotoGP Memang Tak Mudah, Tapi Valentino Rossi Masih Gigih Berjuang'
Otomotif 15 Juli 2020, 14:25
-
Franco Morbidelli: Calon Tandem Saya 'Pebalap Prestisius'
Otomotif 15 Juli 2020, 08:46
-
Sudah Kangen Motor, Valentino Rossi Lega MotoGP 2020 Akhirnya Dimulai
Otomotif 15 Juli 2020, 08:05
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR