
Bola.net - Start dari pole, Maverick Vinales gagal meraih kemenangan dan hanya finis ketiga di MotoGP Misano, San Marino, pada Minggu (15/9/2019). Uniknya, ia sama sekali tak kecewa, dan bahkan tetap melihat adanya kemajuan di dalam YZR-M1. Hal ini disampaikan rider Monster Energy Yamaha tersebut kepada Crash.net usai balap.
Vinales langsung memimpin balapan pada lap pertama, namun tersalip Fabio Quartararo di Tikungan 11 pada Lap 3. Pada lap berikutnya, giliran Marc Marquez yang menyalipnya di Tikungan 9. Ia pun sempat tertinggal nyaris 3 detik dari Quartararo, namun rider Spanyol ini memutuskan untuk tetap tenang sampai finis.
"Pada tiga lap terakhir, saya lihat (margin) 1,4 detik, dan saya ambil banyak risiko, tapi ban saya selip di Tikungan 10 dan tertinggal lagi, jadi 1,8 detik. Saya finis 1,6 detik di belakang, tapi masalah utama adalah pada Lap 3-8 saya tak punya grip. Saya berkendara dengan cara berbeda, dan lalu menemukan grip lagi," ujarnya.
Grip Masih Jadi PR, Tapi Ada Perkembangan
Vinales mengakui bahwa masalah grip tetap merupakan PR terbesar Yamaha, namun rider berusia 24 tahun ini mulai merasakan perkembangan yang cukup signifikan dari motor YZR-M1 miliknya. Ia bahkan semakin percaya diri bahwa ia dan Yamaha bisa meraih kemenangan lagi di sisa musim.
"Kami tenang dan kami tahu kami akan dapat peluang menang lagi, jadi kami akan membangun karakter sepanjang akhir pekan. Langkah ini manjur, dalam dua balapan terakhir kami sangat dekat dengan rider terdepan, jadi momen itu pasti akan datang," ungkap pebalap yang berjuluk Top Gun tersebut.
"Jika kehilangan grip, saya rasa saya bisa bertarung lebih sengit, jadi ini penting. Kami masih berusaha memperbaikinya. Kesulitan kami berkurang di trek-trek yang biasanya tak cocok dengan kami. Yamaha semakin baik. Kami finis kedua, ketiga, keempat dan kelima, padahal kami kesulitan di sini selama dua tahun terakhir," lanjut Vinales.
Enam Seri Terakhir Jadi Bukti
Optimisme Vinales ini juga berdasar fakta bahwa dirinya sukses meraih satu pole, tiga start dari barisan terdepan, dan empat podium dalam enam seri terakhir. "Kami makin dekat, dan konsistensi adalah hal terpenting karena target kami adalah podium," kata pebalap berusia 24 tahun ini.
"Saya agak tertinggal, terutama pada Lap 2, 3, dan 4 karena ban depan dan belakang saya selip di mana-mana. Saya memutuskan tetap tenang dan memahami limit. Empat podium di enam balapan terakhir sangat penting, apalagi di trek yang gripnya sangat rendah. Semua Yamaha membaik, tapi kami harus tetap ngotot demi merangsek ke depan," pungkasnya.
Vinales kini berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap dengan 134 poin, unggul lima poin dari Valentino Rossi di peringkat keenam. Kini ia akan menghadapi seri kandangnya, MotoGP Aragon, Spanyol, pada 20-22 September.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Quartararo: Sengit Lawan Marquez, Momen Terbaik dalam Hidup Saya
- Highlights Pertarungan Sengit Marquez vs Quartararo di MotoGP Misano
- Tanggapi Marquez, Rossi: Saya Tak Perlu Cekcok demi Dapat Motivasi
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Aragon, Spanyol 2019
- Insiden dengan Rossi Bikin Marquez Termotivasi Menangi Misano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi-Morbidelli Bingung Quartararo Bisa Lebih Cepat di Misano
Otomotif 16 September 2019, 14:10 -
Gagal Menang, Maverick Vinales Lihat Kemajuan di Yamaha
Otomotif 16 September 2019, 12:41 -
Hasil Balap MotoGP Misano: Marquez Bekuk Quartararo di Lap Terakhir
Otomotif 15 September 2019, 20:02 -
Hasil Pemanasan MotoGP Misano: Marc Marquez Terdepan
Otomotif 15 September 2019, 15:02 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Misano: Vinales Rebut Pole, Marquez-Rossi Nyaris Senggolan
Otomotif 14 September 2019, 20:10
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR