Gigi Dall'Igna Akhirnya Ngaku Dirayu Honda: Tidak Logis Tinggalkan Ducati Sekarang

Gigi Dall'Igna Akhirnya Ngaku Dirayu Honda: Tidak Logis Tinggalkan Ducati Sekarang
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (c) Ducati Corse

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, akhirnya mengakui bahwa dirinya sempat dirayu oleh Honda Racing Corporation (HRC) untuk bergabung dengan departemen balap motor mereka di MotoGP 2024. Meski begitu, ia menolak.

Tak dimungkiri lagi bahwa performa motor RC213V memang sedang terpuruk selama empat musim terakhir. Mereka bahkan resmi akan ditinggalkan oleh sang delapan kali juara dunia, Marc Marquez, akhir musim nanti.

Sejak pertengahan tahun ini, HRC pun digosipkan mendekati Dall'Igna untuk dijadikan insinyur utama mereka demi memperbaiki performa RC213V. Dall'Igna sempat membantah gosip tersebut, tetapi kini mengakui bahwa HRC memang menyodorinya tawaran.

1 dari 2 halaman

Masih Bahagia Bersama Ducati

Paolo Ciabatti, Pecco Bagnaia, Claudio Domenicali, Gigi Dall\'Igna (c) Ducati Corse

Paolo Ciabatti, Pecco Bagnaia, Claudio Domenicali, Gigi Dall'Igna (c) Ducati Corse

Kepada La Gazzetta dello Sport seperti yang dikutip GPOne pada Jumat (6/10/2023), Dall'Igna mengaku memaklumi motivasi HRC dalam menggaetnya. Namun, ia masih betah bekerja di Ducati, yang departemen balapnya ia pimpin sejak akhir 2013 lalu.

"Itu mungkin hal normal, beberapa alasan telah dikemukakan. Saya bahagia bersama Ducati. Saya sudah bekerja keras demi mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai patokan," ungkap eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.

Di bawah arahan Dall'Igna selama satu dekade terakhir, Ducati memang menjelma menjadi motor yang sangat kompetitif, puncaknya ketika mereka mengakhiri paceklik gelar selama 15 tahun bersama Pecco Bagnaia pada 2022.

2 dari 2 halaman

Sebut Tantangan Honda Memang Menarik

Pecco Bagnaia dan Gigi Dall\'Igna (c) Ducati Corse

Pecco Bagnaia dan Gigi Dall'Igna (c) Ducati Corse

Dall'Igna tak memungkiri bahwa membela pabrikan raksasa sekaliber Honda bakal sangat menantang. Namun, menurutnya tidaklah masuk akal meninggalkan Ducati sekarang, apalagi mereka tampaknya akan kembali merebut gelar bersama salah satu dari tiga rider terbaik di klasemen saat ini.

"Meninggalkan mereka sekarang takkan logis. Saya sudah melakukan apa yang harus saya lakukan di Ducati, itu adalah tantangan yang berhasil dimenangkan dan akan diingat. Namun, Honda memang tantangan menarik dan penting," tutupnya.

HRC pun telah menunjuk Shin Sato sebagai direktur teknis baru mereka per 1 Oktober 2023 lalu. Sato menggantikan posisi Shinichi Kokubu, yang akhir musim lalu menggantikan Takeo Yokoyama. Yokoyama sendiri sebelumnya bekerja di HRC MotoGP selama lebih dari satu dekade.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, GPOne


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL