
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku merasa terhormat, senang, dan bangga pihaknya bisa kedatangan Marc Marquez, yang secara mencengangkan memilih meninggalkan Repsol Honda, yang notabene merupakan tim paling sukses dalam sejarah MotoGP.
Marquez memilih membela Gresini Racing pada 2024 usai empat tahun yang kelam di Honda, diakibatkan berbagai cedera dan juga motor yang semakin tak kompetitif sepanjang musim 2023. Namun, Marquez hanya menandatangani kontrak semusim dengan Gresini, tanpa ikatan dengan Ducati Corse.
Meski kedatangan Marquez ke Gresini sama sekali tak ada andil dari Ducati, Dall'Igna tetap merasa senang sang delapan kali juara dunia akan mengendarai motor rakitannya musim depan. Hal ini disampaikan Dall'Igna dalam wawancaranya dengan Moto.it pada Selasa (28/11/2023).
Kontrak Singkat Adalah Hal Wajar

"Yang membuat saya merasa terhormat dan benar-benar membuat saya senang adalah fakta bahwa seorang juara seperti dia memilih motor kami dan melakukan pengorbanan demi bisa mengendarainya. Ini bikin saya merasa sangat bangga," ungkap Dall'Igna.
Pria Italia ini juga merasa tak ada masalah dari fakta bahwa Marquez dan Gresini hanya menyepakati kontrak setahun. Menurut Dall'Igna, ini hal yang wajar saja terjadi di antara tim-tim satelit. Yang pasti, ia berjanji akan memperlakukan Marquez setara dengan rider Ducati lainnya.
"Saya rasa fakta ia punya kontrak setahun saja masuk akal, mengingat rider tim satelit seringnya tak punya kontrak jangka panjang. Ini bagian dari permainan. Kami akan bekerja keras demi memberikan dukungan terbaik kepada semua rider yang punya logo Ducati di tangki bensinnya," lanjutnya.
Dengarkan Semua Masukan Rider, Tak Cuma Marc Marquez

Di lain sisi, Dall'Igna juga menegaskan bahwa kontribusi Marquez takkan jadi acuan tunggal di Ducati, seperti yang dilakukan Honda. Sejak tiba di Ducati pada 2013 lalu, Dall'Igna memang dikenal tak pernah berpihak dan selalu menggunakan masukan semua rider Ducati untuk pengembangan motornya.
"Saya mendengarkan semua rider dengan cara yang benar-benar sama. Saya tak pernah mengikuti satu rider saja. Saya rasa itu salah, karena yang terpenting adalah meningkatkan performa motor," ungkap pria yang juga merupakan mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
"Saya tahu ketika motor kami punya masalah meski para rider tim pabrikan tak memberi tahu saya. Saya juga yakin jika saya mengatasi masalah maka semua rider tim pabrikan bisa lebih cepat. Jadi, saya selalu mendengarkan mereka semua dan akan terus seperti ini," pungkas Dall'Igna.
Sumber: Motoit
Baca juga:
- Ducati Sebut Marc Marquez Spesifik Pakai Motor Bekas Johann Zarco, Kenapa Nih?
- Aprilia Minta MotoGP Gelar 2 Balapan di Amerika Serikat Usai Kedatangan Trackhouse
- Profil Trackhouse Racing: Tim NASCAR yang Jadi Tim Satelit Baru Aprilia di MotoGP 2024
- Tim NASCAR milik Rapper Pitbull Resmi Join MotoGP 2024, Jadi Tim Satelit Baru Aprilia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gigi Dall'Igna Bangga Marc Marquez 'Berkorban' Tinggalkan Honda demi Ducati
Otomotif 6 Desember 2023, 14:14
-
Ducati Sebut Marc Marquez Spesifik Pakai Motor Bekas Johann Zarco, Kenapa Nih?
Otomotif 6 Desember 2023, 13:30
-
Michele Masini Soal Marc Marquez: Kalau Mau Taruhan di MotoGP 2024, Pilih Gresini Saja
Otomotif 5 Desember 2023, 16:12
-
'Honda Takkan Kehilangan Marc Marquez Andai Gaet Gigi Dall'Igna 3 Tahun Lalu'
Otomotif 5 Desember 2023, 15:23
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR