
Bola.net - Meski tak meraih poin dan hanya finis di posisi 17, Garrett Gerloff senang bisa finis dalam balapan debutnya di MotoGP, yakni di Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021). Seperti yang diketahui, rider GRT Yamaha WorldSBK ini membela Petronas Yamaha SRT, jadi pengganti sementara Franco Morbidelli yang cedera lutut.
Untuk pertama kalinya berkendara secara penuh dalam pekan balap MotoGP, Gerloff sudah mengantongi sehari pengalaman mengendarai YZR-M1 tahun lalu, tepatnya di sesi FP1 dan FP2 MotoGP Valencia, saat ia jadi cadangan Valentino Rossi yang kala itu sempat positif Covid-19. Namun, kali ini Gerloff bisa ikut balapan.
Meski menggantikan seorang runner up MotoGP 2020, Gerloff tak dapat target muluk dari Petronas SRT. Mereka dan Yamaha hanya memberinya waktu untuk mempelajari M1, melakukan perbandingan dalam berbagai situasi. Apalagi ini juga jadi momen perdana Gerloff mengendarai M1 dalam kondisi kering.
M1 'Monster' Berbeda di Kondisi Kering

Gerloff pun tak dapat kritik meski harus start dari posisi 22 alias terbuncit. Saat start, rider Amerika Serikat ini tak bisa memperbaiki posisi, namun ia berhasil menyalip Luca Marini (Sky VR46 Avintia) pada Lap 16. Gerloff pun mengakui melakukan banyak kesalahan, namun senang bisa finis dalam debutnya di MotoGP.
"Saya butuh waktu lama menemukan posisi yang tepat dan saya melakukan beberapa kesalahan saat coba menyalip. Sayangnya itu bikin saya kehilangan waktu. Tapi akhirnya menyenangkan bisa finis, dan ini pengalaman yang hebat. Saya harus kembali berterima kasih kepada Petronas Yamaha SRT atas kesempatan ini," ujarnya via Crash.net.
"Jelas banyak yang saya pelajari. Dalam kondisi kering, motor ini 'monster' yang sungguh berbeda dibanding di kondisi basah. Motor in sungguh kaku dan bannya punya grip tinggi hingga bereaksi pada setiap ketidaksempurnaan trek. Jelas jadi sedikit sulit dikendalikan, namun saya sudah sedikit belajar soal teknik berkendara," lanjutnya.
Ingin Balik ke MotoGP Usai Buktikan Diri di WorldSBK
Gerloff juga bangga bisa bekerja dengan Ramon Forcada, crew chief Morbidelli yang pernah tiga kali juara bareng Jorge Lorenzo. "Senang bisa kerja dengan tim ini, melihat cara kerja Ramon dan Andy (Griffith), serta para teknisi elektronik. Mungkin saya bisa bawa pengetahuan ini ke WorldSBK, meski tim saya sudah bekerja baik," tuturnya.
Uniknya, Gerloff mencuat jadi opsi Petronas SRT pada 2022, usai Maverick Vinales dipastikan hengkang dari Monster Yamaha dan bisa digantikan Franco Morbidelli. Selain itu, tak pelak lagi MotoGP tengah mencari rider Amerika Serikat. Gerloff ingin balapan di MotoGP, tapi yakin masih harus membuktikan diri di WorldSBK.
"Target seumur hidup saya adalah balapan di MotoGP. Saya jelas ingin kembali. Namun, saat ini saya di sini untuk balapan ini saja, dan lalu kembali ke WorldSBK yang masih jadi fokus utama saya tahun ini. Saya ingin berusaha sebaik mungkin di sana, coba mendapatkan kans yang layak untuk kembali ke MotoGP," ungkapnya.
Sumber: Crashnet
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Marc Marquez Bangga Kompetitif di Assen Meski Dirundung Arm Pump
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Austria 2021
- Puas Meski Gagal Podium di Assen, Miguel Oliveira Puji Kinerja Dani Pedrosa
- Podium Lagi, Joan Mir Sebut Suzuki Tak Cukup Kuat Juarai MotoGP 2021
- Lengan Fabio Quartararo Kembali Bermasalah di MotoGP Assen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Tanpa Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Bisa Podium di Assen'
Otomotif 29 Juni 2021, 16:20
-
3 Tahun Dirundung 3 Cedera, Marc Marquez Sudah Kebelet Liburan
Otomotif 29 Juni 2021, 15:10
-
Girang Finis di Assen, Garrett Gerloff Tekad Kembali ke MotoGP
Otomotif 29 Juni 2021, 14:44
-
Marc Marquez Bangga Kompetitif di Assen Meski Dirundung Arm Pump
Otomotif 29 Juni 2021, 13:18
-
Puas Meski Gagal Podium di Assen, Miguel Oliveira Puji Kinerja Dani Pedrosa
Otomotif 29 Juni 2021, 11:22
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR