
Bola.net - Usai melupakan segala drama yang ia alami bersama Yamaha, kini Maverick Vinales punya misi baru, yakni bahu-membahu dengan Aleix Espargaro untuk membawa Aprilia Racing konsisten bertarung di papan atas MotoGP. Espargaro sudah sukses menang di Argentina, dan Vinales yakin gilirannya hanyalah soal waktu.
Lewat situs resmi MotoGP.com, Jumat (15/4/2022), Vinales tak memungkiri awal kerja samanya dengan Aprilia tidaklah mulus karena ia tak langsung kompetitif. "Selama ini, saya selalu di depan, masuk 3-4 besar. Jadi, melaju di papan bawah sangatlah berat. Tapi saya harus menerimanya dan tetap bekerja keras," tuturnya.
Vinales menyebut Aprilia memiliki atmosfer kerja yang harmonis, sehingga ia mudah mendapatkan rasa percaya diri. "Saya datang dari motor dan pabrikan berbeda, serta dari karakter pabrikan yang sangat berbeda. Yang paling penting, sekarang setiap kali naik motor, saya tahu apa yang lebih baik dan apa yang lebih buruk," ujarnya.
Harus Adaptasi Ulang, Belum Cocok Sempurna

Menjalani debut di MotoGP 2015, Vinales pernah membela Suzuki dan Yamaha, yang mesinnya sama-sama berkonsep inline-4. Alhasil, bersama Aprilia, untuk pertama kalinya ia mengendarai mesin V4. Semua ini meletakkan Vinales di situasi yang sangat berbeda, apalagi RS-GP dikembangkan berdasarkan masukan Espargaro sejak 2017.
"Saya harus beradaptasi ulang pada semua hal. Setiap kali saya naik motor, segalanya terasa baru. Jadi, motor itu belum jadi bagian dari diri saya. Kami belum cocok sempurna. Namun, saya sudah melaju cepat, jadi saya ingin melihat bagaimana performa saya ketika saya sudah cocok sempurna dengan motor itu," kata Top Gun.
Melihat Espargaro menang di Argentina, Vinales pun semakin terlecut untuk mengejar ketertinggalan. Uniknya, ia juga mengaku tak merasa iri melihat kesuksesan rider yang juga sahabatnya itu. Ia mengaku itu adalah pertama kali baginya merasa bahagia dikalahkan tandemnya.
Justru Senang Dikalahkan Espargaro di Argentina

"Di Argentina, saya merasa sangat bahagia. Saya tak pernah memiliki perasaan semacam itu. Namun, untuk pertama kalinya saya merasa senang dikalahkan oleh tandem saya. Saya merasa baik-baik saja. Saya justru senang untuk tim saya. Andai itu terjadi pada saya, sisi garasi yang satu pasti juga ikut bahagia," ungkapnya.
Vinales yang meraih satu kemenangan dengan Suzuki dan delapan bersama Yamaha, yakin kemenangan bersama Aprilia hanyalah soal waktu. Kini ia sangat fokus belajar memahami RS-GP lebih jauh, dan ia senang bisa mendapatkan kesempatan ini tanpa dibebani oleh timnya untuk cepat-cepat meraih hasil mentereng.
"Ini adalah proses belajar. Saya tadinya naik motor berbeda selama bertahun-tahun. Saya butuh waktu, kerja tanpa tekanan, tanpa ekspektasi. Saya yakin hasil baik akan datang. Saya melihat diri saya bisa menang dengan Aprilia. Ini hanya soal waktu. Entah berapa lama waktu yang saya butuhkan, tapi saya selalu yakin bisa menang," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Membara Berkat Austin, Enea Bastianini Tekad Menang Lagi di Portimao
- Portimao Menuntut Fisik, Marc Marquez Tetap Pede Berkat Performa Garang di Austin
- Jadwal Lengkap MotoGP Portimao, 22-24 April 2022
- Teka-Teki KTM: Ogah Ganti Pembalap, Kode Ada yang Ingin Hengkang
- Jack Miller Ngaku Dirayu Tim Lain: Saya Pasti Dapat Tempat di MotoGP 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Soal Waktu: Maverick Vinales Pede Bisa Menang Bareng Aprilia
Otomotif 20 April 2022, 12:35
-
Hasil Pemanasan MotoGP Austin: Maverick Vinales dan Aprilia Memimpin
Otomotif 10 April 2022, 22:07
-
Aprilia Minta Maverick Vinales Segera Susul Aleix Espargaro Sabet Hasil Oke
Otomotif 5 April 2022, 15:55
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR