Pedrosa yang mengalami cedera arm pump dipastikan absen dari kedua seri tersebut. Stoner sempat dipertimbangkan menjadi pengganti, namun pabrikan Sayap Tunggal akhirnya memilih Hiroshi Aoyama, mengingat Stoner tak pernah membalap di Circuit of The Americas (COTA) dan Termas de Rio Hondo.
"Orang-orang tak menyadari betapa tingginya level kompetisi MotoGP saat ini. Sering menang bukan berarti Casey bisa langsung cepat saat kembali. Casey tak mengenal COTA dan Rio Hondo, dan ia baru mengendarai RC213V selama empat hari dalam dua tahun terakhir," ujar Suppo kepada Fox Sports.
Pria Italia ini juga ragu Stoner bisa menyamai level Marc Marquez. "Saya paham kembalinya Casey akan sangat menyenangkan, tapi bagaimana bila ia tak bisa melaju cepat? Apa yang orang akan pikirkan soal itu? Casey adalah Casey, tapi apakah kita benar-benar berpikir ia bisa menyulitkan Marc?" tutup Suppo. [initial]
Baca Juga:
- Yamaha Ingin Rossi-Lorenzo Turun di Suzuka 8 Hours?
- Marc VDS Bidik Juara Moto2 2016 Bareng Marquez
- 'Suzuka Bisa Jadi Latihan Stoner Comeback ke MotoGP'
- Stoner 'Batal' Gantikan Pedrosa, Kenapa?
- Stoner Tuduh MotoGP 'Hancurkan' Suzuka 8 Hours
- Stoner: Saya Pensiun dari MotoGP, Bukan Dunia Balap!
- Agostini: Stoner Comeback? Butuh Keajaiban!
- Alex Marquez, Masa Depan Marc VDS Racing
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda: Ingin Wildcard? Stoner Tinggal Minta!
Otomotif 7 April 2015, 19:30
-
Honda Ragu Stoner Bisa Samai Level Marquez
Otomotif 7 April 2015, 11:30
-
Yamaha Ingin Rossi-Lorenzo Turun di Suzuka 8 Hours?
Otomotif 7 April 2015, 10:30
-
'Suzuka Bisa Jadi Latihan Stoner Comeback ke MotoGP'
Otomotif 6 April 2015, 13:15
-
Stoner 'Batal' Gantikan Pedrosa, Kenapa?
Otomotif 4 April 2015, 11:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR