Bola.net - - Rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengaku tak mau terburu-buru ingin membuktikan kemajuan tim dan motornya di tiga seri pertama MotoGP musim ini, dan yakin bahwa seri-seri Eropa akan menjadi masa-masa pembuktian terbaik soal seberapa besar potensi mereka untuk bertarung di papan atas.
Iannone yakin jalannya musim ini tak kalah sengit dengan tahun lalu, di mana banyak rider dan motor yang mampu tampil kompetitif selama masa pramusim dan balapan di Qatar, Argentina dan Austin, Texas. Ketika MotoGP tiba kembali ke ranah Eropa, Iannone yakin performa sesungguhnya akan terlihat.
"Saya rasa usai 4-5 seri, bakal memungkinkan melihat level kami sesungguhnya. Bagian awal musim balap selalu berbeda. Seperti tahun lalu, banyak rider cepat selama uji coba, tapi usai 4-5 seri Anda bisa lihat realitanya," ujar pembalap Italia berusia 28 tahun dalam wawancaranya bersama Crash.net.
Hasil Iannone dalam uji coba Malaysia pekan lalu memang tak mencolok, karena lebih fokus pada ritme dalam simulasi balap. "Jika saya harus start dari posisi terbuncit, tapi pole hanya unggul 0,1 detik dan ritme balap saya baik, maka memungkinkan untuk menang. Jika saya start di pole, tapi ritme saya lebih lambat 0,2-0,3 detik dari 10 besar, jelas saya takkan menang. Ritme adalah yang terpenting," tuturnya.
The Maniac pun mengakhiri uji coba Malaysia di posisi 13 dalam daftar kombinasi catatan waktu, dan ia tertinggal 0,267 detik dari sang tandem, Alex Rins yang duduk di posisi enam. Soal ritme balap, Marc Marquez lah yang paling menjanjikan, meski hanya duduk di posisi kedelapan.
"Motor kami sedikit berubah, saya yakin kami menuju arah yang baik dan saya merasa positif. Saya percaya diri, tapi jelas tahun ini adalah tahun paling kompetitif. Banyak rider yang sangat cepat, dan performa motor baik pabrikan maupun satelit sangat berdekatan. Banyak rider berpeluang bertarung di depan. Persaingan sangat sengit dan kami akan berusaha sebaik mungkin," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iannone: Seri Eropa Masa Pembuktikan Suzuki
Otomotif 9 Februari 2018, 15:00
-
Iannone Sebut Suzuki Telah Tentukan Mesin untuk 2018
Otomotif 7 Februari 2018, 14:45
-
Kapankah Suzuki, Aprilia dan KTM Punya Tim Satelit?
Otomotif 23 Januari 2018, 14:00
-
Suzuki Bakal Luncurkan Tim MotoGP di Malaysia
Otomotif 23 Januari 2018, 09:00
-
Suzuki Ecstar: Sulit Samakan Rins dengan Vinales
Otomotif 22 Januari 2018, 14:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR