Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo belakangan ini sibuk mempromosikan buku terbarunya, 'Lo que aprendí hasta los 30' atau 'What I learned until 30', yang berarti dirinya juga harus menjalani berbagai wawancara dengan media massa. Salah satunya adalah wawancara bersama majalah Esquire Espana, yang baru-baru ini merilis video wawancara Lorenzo.
Dalam video tersebut, Lorenzo disodori berbagai twit kritikan mengenai dirinya, dan ia diminta memberikan tanggapan. Lima kali juara dunia ini sejatinya dikenal cukup kebal pada kritikan-kritikan tajam. Lewat media sosialnya, Lorenzo juga cukup aktif berinteraksi dengan fans dan haters-nya, serta punya cara-cara unik untuk menghadapi para haters.
"Orang-orang merasa lebih baik dengan mengkritik orang lain. Padahal, ketimbang menghabiskan waktu mengkritik orang lain, mereka bisa melakukan sesuatu dalam hidup mereka dan juga bisa meraih kesuksesan yang sama dengan orang yang mereka kritik," ujarnya seperti yang dilansir Tutto Motori.
"Ada dua tipe kritik. Ada kritik membangun dari kawan, kerabat, fans dan orang-orang yang menghormati Anda. Ada juga kritik yang hanya punya satu tujuan, yakni menyakiti dan membuat Anda lemah. Ada orang yang iri atas apa yang Anda raih, atau fans rider lain yang ingin menjatuhkan mental Anda agar rider yang mereka dukung bisa mengalahkan Anda," lanjutnya.
Dalam salah satu twit, Lorenzo dikritik karena dianggap besar kepala usai mengeluarkan pernyataan bahwa ia dan Marc Marquez merupakan dua rider terbaik selama lima tahun terakhir. Lorenzo pun membantah. "Saya 'kan bicara fakta. Sejak kedatangan Marc di MotoGP 2013, satu-satunya orang yang mampu meraih gelar hanyalah Jorge Lorenzo," ungkapnya.
Twit lain pun menampilkan poster film 'Bodyguard' yang dibintangi Whitney Houston dan Kevin Costner, namun wajah Houston diganti dengan wajah Marquez dan wajah Costner diganti dengan wajah Lorenzo. 'Meme' ini jelas terkait dengan tuduhan Valentino Rossi yang menyebut Marquez sebagai 'bodyguard' Lorenzo dalam merebut gelar 2015. "Dua rider terhebat dalam sejarah Spanyol ada di poster, jadi kami sama sekali tidak buruk 'kan?" jawab Lorenzo santai.
Terakhir, Lorenzo pun menanggapi pertanyaan besar mengapa dirinya belum juga mampu bertarung di papan atas sejak meninggalkan Yamaha menuju Ducati pada awal 2017. Pembalap berusia 30 tahun ini pun mengaku tak akan pernah menyerah dalam usahanya beradaptasi dengan Desmosedici.
"Saya harus tetap bekerja keras. Saat saya merasa nyaman berkendara, semua orang tahu apa yang bisa saya lakukan. Jika mudah, maka bakal banyak rider yang mampu juara di Ducati. Tak mudah melawan para pabrikan Jepang, karena mereka tampil di level tinggi selama bertahun-tahun dan punya banyak pengalaman," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Garang, Lorenzo Akui Harus Belajar dari Dovizioso
Otomotif 2 Mei 2018, 15:30
-
Inilah Cara Unik Jorge Lorenzo Tanggapi Kritikan Haters
Otomotif 2 Mei 2018, 10:00
-
Lorenzo: Rossi Selalu Menyontek Sejak Kembali ke Yamaha
Otomotif 26 April 2018, 11:15
-
Tardozzi: Lorenzo Harus Paham Ducati Tak Bisa Sediakan 'Yamaha'
Otomotif 25 April 2018, 15:15
-
Soal Insiden MotoGP Austin, Lorenzo Tolak Maaf Miller
Otomotif 25 April 2018, 09:30
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR