
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa keterpurukan Honda sepanjang MotoGP 2020 merupakan bukti betapa bergantungnya pabrikan Sayap Tunggal pada talenta dan kerja keras Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Speedweek pada Senin (4/1/2021).
Sepanjang 2020, Marquez memang absen balapan akibat cedera lengan. Honda pun hanya meraih dua podium, yakni lewat Alex Marquez yang finis kedua di Le Mans dan Aragon. Untuk pertama kalinya sejak GP500 1981, Honda tak meraih satu pun kemenangan sepanjang musim.
Hal ini pun seolah kembali menegaskan opini Ciabatti. Selama dua tahun terakhir, pria Italia ini selalu cekcok dengan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, karena kerap pendapat bahwa Honda hanya unggul berkat Marquez, ketika rider mereka yang lain sulit naik podium.
Marc Marquez Bikin Perbedaan di Honda
Selama ini, Puig selalu menangkis pendapat Ciabatti, dan justru menyatakan bahwa RC213V merupakan motor yang unggul, hanya saja rider lain tak bisa memaksimalkan potensi motor tersebut seperti halnya Marquez. Namun, usai melihat kiprah Honda sepanjang 2020, Ciabatti tak malu-malu kembali mengulang pendapatnya.
"Saat Anda membawa Marc Marquez dalam sebuah permainan, maka kita membicarakan pembalap yang luar biasa. Saya tak ingin mengecewakan siapa pun di Honda. Namun, saya rasa musim 2020 membuktikan bahwa Marc lah yang membuat perbedaan pada Honda selama bertahun-tahun," ungkapnya.
Tiga Rider Honda Lain Tampil Apik, Tapi...
Ciabatti pun mengaku kagum pada performa Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dan Stefan Bradl sepanjang 2020 karena ketiga terbukti semakin kuat menjelang akhir musim. Namun, ia menyayangkan bahwa mereka tak bisa menggantikan posisi Marquez.
"Pada 2020, Taka biasa jadi rider terbaik Honda. Alex membuktikan performa yang apik pada sepertiga terakhir musim lalu, terutama di Aragon, saat ia super kompetitif. Hal yang sama juga terjadi pada Stefan, yang makin kuat menjelang akhir musim. Tapi tak bisa dibantah: Marc lah yang menjadi sosok kunci tim pabrikan Honda selama 6-7 tahun belakangan," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Dapat Tempat di KTM, Danilo Petrucci Berterima Kasih pada Pol Espargaro
- Gelaran Uji Coba Pramusim MotoGP Sepang Tunggu Izin Pemerintah Malaysia
- Sam Lowes: Tak Hormati Pembalap, Aprilia Cuma Bahan Tertawaan di MotoGP
- Akankah Honda Bentuk Tim Baru Demi Naungi Andrea Dovizioso?
- Sang Manajer: Andrea Dovizioso Ogah Jadi Rider 'Freelance' Repsol Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Jeblok di MotoGP 2020, Bukti Honda Tergantung pada Marc Marquez'
Otomotif 5 Januari 2021, 16:25 -
Franco Morbidelli Doakan Marc Marquez: Tak Ada yang Mau Cedera Separah itu
Otomotif 4 Januari 2021, 13:14 -
Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi
Otomotif 3 Januari 2021, 12:55 -
Alex Marquez Sebut Marc Marquez Tampak 'Berubah' Usai Operasi Ketiga
Otomotif 30 Desember 2020, 08:50 -
Jonathan Rea Soal Marc Marquez: Sudah Jago, Baik Pula!
Otomotif 29 Desember 2020, 15:05
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR