
Bola.net - Tak pelak lagi bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu negara paling digdaya di dunia, termasuk di ranah olahraga. Anehnya, Negeri Paman Sam ini melempem di MotoGP selama beberapa tahun terakhir, yakni sejak Nicky Hayden, Ben Spies, dan Colin Edwards hengkang.
Padahal, Amerika Serikat mendominasi Grand Prix di era 1980an dan awal 1990an. Para rider mereka yang sukses merebut gelar di antaranya Kenny Roberts sr, Freddie Spencer, John Kocinski, Eddie Lawson, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Kenny Roberts jr, dan Hayden. Total, mereka mengoleksi 15 gelar di GP500/MotoGP dan dua gelar di GP250.
Mendiang Hayden jadi rider Amerika Serikat terakhir yang merebut gelar, yakni di MotoGP 2006 dengan Repsol Honda. Ben Spies tak pernah merebut gelar MotoGP, tapi juara dunia WorldSBK 2009 ini jadi rider Amerika Serikat terakhir yang meraih kemenangan di MotoGP, yakni di Assen, Belanda, pada 2011 bersama Yamaha Factory Racing.
Spies pun pensiun dini dalam usia 29 tahun pada 2013 usai cedera berkepanjangan pada kedua bahunya, dan Colin Edwards pensiun dalam usia 40 tahun pada 2014. Hayden hengkang dari MotoGP menuju WorldSBK pada 2016, dan sayangnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Italia pada pertengahan 2017.
Penantian Progres Joe Roberts
Pada 2010 dan 2011, Kenny Noyes pernah turun secara penuh di Moto2, namun hasilnya tak mentereng dan hanya pernah merebut pole di Le Mans. Pada 2014, Josh Herrin juga sempat turun di Moto2 usai menjuarai AMA Superbike setahun sebelumnya. Namun, kiprahnya juga tak sukses, dan membuatnya memutuskan turun di MotoAmerica pada 2015.
Sejak itu sangat jarang rider Amerika Serikat turun di ajang Grand Prix. Namun, kini harapan mulai muncul lewat Joe Roberts, yang turun penuh di Moto2 sejak 2018. Usai berkelana dengan tiga tim, Roberts akan hijrah ke Italtrans Racing musim ini. Ia akan memikul beban besar, karena menggantikan juara dunia Moto2 2020, Enea Bastianini.
Musim lalu, Roberts tampil mengesankan. Ia konsisten bertarung di posisi 10 besar dan bahkan beberapa kali mengancam persaingan papan atas. Total, ia meraih tiga pole dan meraih satu podium usai finis ketiga di Ceko. Tahun ini membela Italtrans dengan struktur balap yang lebih solid, rider berusia 23 tahun ini pun diharapkan bisa memperebutkan kemenangan dan bahkan gelar dunia.
Cameron Beaubier: Kembalinya Si 'Anak Hilang'
Harapan Amerika Serikat kini juga ada di pundak Cameron Beaubier yang akan menggantikan Roberts di American Racing. Baubier sebelumnya pernah turun secara penuh di Grand Prix, tepatnya di GP125 2009 bersama Red Bull KTM Moto Sport, menjadi tandem rider yang kini menjadi delapan kali juara dunia, Marc Marquez.
Sayangnya, kiprah Beaubier kala itu juga tak sukses, hingga ia memilih kembali menjalani karier di Amerika Serikat. Di sana, Beaubier malah menggila, sejumlah prestasi mentereng ia raih, di antaranya menjuarai AMA Pro Daytona Sportbike 2013, dan menjuarai MotoAmerica pada 2015, 2016, 2018, 2019, dan 2020.
Koleksi gelar inilah yang membuat Beaubier digaet oleh American Racing untuk menggantikan Roberts di Moto2 2021. Meski telah menginjak usia 27 tahun, yang tentunya tak lagi muda untuk seorang debutan Moto2, talenta dan kecepatan Beaubier pun bisa jadi menjanjikan.
Jika Roberts dan Beaubier sama-sama sukses di Moto2 tahun ini, bukannya tak mungkin kans rider Amerika Serikat kembali ke MotoGP kembali muncul. Nantikan penampilan mereka di Moto2 Qatar pada 26-28 Maret nanti ya, Bolaneters!
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Belum Mau ke MotoGP, Aki Ajo Tanggung Jawab Kembangkan Rider Muda untuk KTM
- Vakum dari MotoGP, Andrea Dovizioso Galau Bakal Kangen Trek-Trek Spesial
- Valentino Rossi: Moto2 'Sekolah' Hebat, Lulusannya Langsung Garang di MotoGP
- Andrea Dovizioso: Suka Masa Bodoh, Jack Miller Rider yang Tepat untuk Ducati
- Franco Morbidelli Bangga Pernah Latihan Bareng Valentino Rossi dan Marco Simoncelli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joe Roberts dan Cameron Beaubier, Harapan Besar Amerika Serikat di Ranah MotoGP
Otomotif 25 Januari 2021, 14:30 -
Belum Mau ke MotoGP, Aki Ajo Tanggung Jawab Kembangkan Rider Muda untuk KTM
Otomotif 25 Januari 2021, 12:55 -
Valentino Rossi: Moto2 'Sekolah' Hebat, Lulusannya Langsung Garang di MotoGP
Otomotif 25 Januari 2021, 09:14 -
MotoGP Ubah Kalender Balap 2021: Qatar 2 Kali, Portimao Masuk
Otomotif 22 Januari 2021, 20:45 -
Bertalenta dan Cepat, Inilah 5 Pasangan Kakak-Adik yang Turun di MotoGP 2021
Otomotif 20 Januari 2021, 13:11
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR