
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, meyakini Moto2 merupakan kelas balap yang sangat baik dalam 'mendidik' bibit-bibit muda, hingga kebanyakan lulusannya bisa langsung tampil garang dan melaju cepat sekalinya naik kelas ke MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net pada Minggu (24/1/2020).
Seperti diketahui, Moto2 mulai bergulir pada 2010, menggantikan GP250. Kala itu, kelas ini menjadi kejuaraan yang menggunakan mesin Honda 600cc, disertai partisipasi dari berbagai produsen sasis. Pada 2019, Honda pun digantikan oleh Triumph dengan mesin 765cc Triple, berbasis dari motor Street Triple RS.
Kelas ini pun sudah melahirkan juara seperti Toni Elias, Stefan Bradl, Marc Marquez, Pol Espargaro, Tito Rabat, Johann Zarco, Franco Morbidelli, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Alex Marquez, dan kini Enea Bastianini. Namun, uniknya, para rider yang tak jadi juara dunia di kelas ini kebanyakan juga sangat berbakat.
Banyak Rider Bertalenta di Moto2

Contoh paling nyata adalah Joan Mir, Alex Rins, Fabio Quartararo, Miguel Oliveira, Brad Binder, dan Maverick Vinales. Para rider ini tak pernah jadi juara dunia di Moto2, namun terbukti mampu memperebutkan podium dan kemenangan sejak berpartisipasi di kelas tertinggi. Mir bahkan sukses jadi juara dunia tahun lalu.
Atas alasan ini, Rossi sama sekali tak heran level persaingan di MotoGP semakin ketat, mengingat para rider mudanya berpotensi besar, didukung performa motor yang juga kian setara. "Praktisnya, semua pembalap muda yang tiba di MotoGP dari Moto2 selama beberapa tahun terakhir sangatlah kompetitif," ujarnya.
"Daftar rider yang bisa memperebutkan gelar dunia Moto2 sangatlah panjang, tapi biasanya mereka semua bisa langsung cepat dengan motor MotoGP sejak awal. Tampaknya, Moto2 memang 'sekolah' yang baik, ada banyak rider sangat kuat di generasi baru ini, seperti yang kita lihat dari Joan," lanjut Rossi.
Percaya pada Marini dan Bastianini

Musim ini, Rossi juga akan melihat sang adik sekaligus runner up Moto2 2020, Luca Marini, menjalani debut di MotoGP. 'Marinovich' akan bertandem dengan Bastianini, juara dunia Moto2 tahun lalu, di Esponsorama Racing dan mengendarai Ducati Desmosedici GP19.
Rossi pun meyakini bahwa kedua rider Italia ini telah mampu membuktikan kualitasnya sebagai pembalap hebat di Moto2, hingga tak ada alasan bagi mereka untuk tampil buruk di kelas tertinggi. Rider berusia 41 tahun ini juga meyakini Ducati akan membantu mereka sebaik mungkin.
"Marini dan Bastianini melakukan hal-hal fantastis di Moto2, memperebutkan gelar dunia sampai balapan terakhir. Di MotoGP, mereka akan punya motor yang sangat baik, yakni Ducati, disertai tim yang baik pula. Jadi, saya rasa mereka bisa langsung kompetitif pada 2021," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Sumber: Crashnet
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Suka Masa Bodoh, Jack Miller Rider yang Tepat untuk Ducati
- Franco Morbidelli Bangga Pernah Latihan Bareng Valentino Rossi dan Marco Simoncelli
- Pro-Kontra Rider MotoGP Soal Pemangkasan Pekan Balap Jadi 2 Hari
- Sudah Dibahas Sejak Lama, Igora Drive Malah Batal Jadi Trek Cadangan MotoGP
- Kini Bela Pramac Racing, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lebih Muda, 7 Rival Valentino Rossi Ini Malah Pensiun Duluan
Otomotif 25 Januari 2021, 18:05
-
Valentino Rossi: Moto2 'Sekolah' Hebat, Lulusannya Langsung Garang di MotoGP
Otomotif 25 Januari 2021, 09:14
-
Franco Morbidelli Bangga Pernah Latihan Bareng Valentino Rossi dan Marco Simoncelli
Otomotif 24 Januari 2021, 15:10
-
Petronas Yamaha SRT Luncurkan Tim di Qatar, Monster Energy Berpotensi Gabung
Otomotif 18 Januari 2021, 09:28
-
Naungi Valentino Rossi, Petronas SRT Ngotot Ingin Tetap Jadi Tim Junior
Otomotif 17 Januari 2021, 15:31
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR