
Bola.net - Kini membela Pramac Racing, Johann Zarco mengaku sangat berterima kasih kepada Ducati Corse yang mau memberinya dukungan teknis lebih baik setiap tahunnya. Alhasil, ia pun jadi jauh lebih bersemangat meraih hasil baik di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport usai peluncuran tim, Kamis (25/2/2021).
Usai meraih enam podium bersama Monster Yamaha Tech 3 pada 2017-2018, karier Zarco terjun bebas saat membela Red Bull KTM Factory Racing pada 2019 sampai-sampai ia meminta kontraknya diputus setahun lebih awal. Pada tiga seri terakhir, ia sempat membela LCR Honda, namun juga batal dipromosikan ke Repsol Honda pada 2020.
Nasib Zarco sempat tak jelas, namun ia 'diselamatkan' oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang tanpa ragu menggaetnya. Dall'Igna pun meletakkannya di Esponsorama Racing. Meski mengendarai motor yang setahun lebih tua, ia dapat dukungan teknis yang baik, hingga sukses naik podium usai finis ketiga di Brno, Ceko.
Kendarai Desmosedici GP20 Bikin Kian Pede

Zarco, yang dinilai berhasil membuktikan dirinya belum 'habis', dipromosikan Ducati ke Pramac Racing tahun ini. Ia bahkan mendapatkan Desmosedici GP20, yakni motor spek pabrikan. Ia pun kian termotivasi. "Saya ingin tampil kompetitif, memperebutkan podium, dan bahkan kemenangan," ungkap juara dunia Moto2 2015-2016 ini.
"Ducati membuat saya terlahir kembali dan kini saya harus mengonfirmasi performa. Motor saya punya keunggulan, dan saya bisa memanfaatkan semua hal yang sudah saya pelajari. Tahun lalu saya sudah dapat dukungan baik dari Ducati, dan tahun ini dukungannya jauh lebih baik lagi. Saya pun merasa percaya diri di atas motor ini," lanjutnya.
Zarco pun sudah tak sabar menanti bekerja sama dengan kru Pramac Racing. Sayang, semua harus tertunda usai uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, dibatalkan akibat Covid-19. Alhasil, sepanjang musim dingin ini Zarco lebih sering berlatih di atas Ducati Panigale V4S bersama para rider MotoGP lainnya di trek-trek Eropa.
Pramac Racing Punya Atmosfer Harmonis
"Ini musim dingin yang sangat panjang. Saya tak sabar pergi ke Qatar dan mulai bekerja dengan tim. Sungguh menakjubkan melihat betapa kuatnya harmoni yang sudah terjalin di Pramac Racing bahkan sebelum kami bekerja sama. Saya rasa ini menyenangkan, awal yang baik untuk kerja bareng pada hari pertama nanti," ujarnya.
"Saya sangat termotivasi. Saya menghabiskan musim dingin ini untuk berlatih sangat keras. Level persaingan makin tinggi tiap tahun, dan saya harus terus memperbaiki diri jika ingin menyamai level performa para rival. Saya akan berusaha sebaik mungkin. Saya sadar saya punya segalanya untuk meraih hasil memuaskan," tutup Zarco.
Pembalap Prancis ini akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Sky Sport
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Ingin Belajar dari Johann Zarco, Jorge Martin Bidik 10 Besar di MotoGP 2021
- Marc Marquez: Jadi Tandem Pol Espargaro Itu Tantangan Besar
- Marc Marquez Sebut 6 Pembalap Punya Kans Juarai MotoGP 2021
- Galeri: Naungi Zarco-Martin, Inilah Tampilan Anyar Pramac Racing MotoGP 2021
- Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco: Ducati Bikin Saya Serasa Terlahir Kembali
Otomotif 26 Februari 2021, 13:10
-
Ingin Belajar dari Johann Zarco, Jorge Martin Bidik 10 Besar di MotoGP 2021
Otomotif 26 Februari 2021, 11:58
-
Galeri: Naungi Zarco-Martin, Inilah Tampilan Anyar Pramac Racing MotoGP 2021
Open Play 26 Februari 2021, 08:45
-
Masih Belajar, Johann Zarco Temukan Kemiripan dengan Jorge Lorenzo di Ducati 2017
Otomotif 29 Januari 2021, 10:43
-
Kawinkan 3 Gelar dengan Jorge Martin, Johann Zarco Pede Pramac Makin Sukses
Otomotif 28 Januari 2021, 13:13
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR