Bola.net - - Perpisahan Jorge Lorenzo dan Ducati Corse memang tak disangka-sangka. Sempat diduga bakal menjadi kolaborasi jangka panjang, ternyata kerja sama mereka hanya berusia dua musim. Lorenzo dipastikan hijrah ke Repsol Honda musim depan, meski ia tampil garang di atas Desmosedici pada pertengahan musim ini.
Kepergian Lorenzo ke Honda dipicu oleh pernyataan CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yang menyebut Lorenzo sebagai juara dunia yang tak mampu mengoptimalkan Desmosedici, dan memberikan sinyal bahwa Danilo Petrucci layak menggantikannya di tim pabrikan.
Ironisnya, Lorenzo justru sukses meraih tiga kemenangan usai pernyataan Domenicali ini terkuak ke publik. "Saya senang bisa membantu pengembangan motor mereka, yang diyakini sebagai motor terbaik di grid. Saya bangga, dan saya lebih memilih fokus pada hal positif ketimbang negatif," ungkap Lorenzo kepada GPOne.
Sulitnya Ganti Motor
Lorenzo pun mengakui bahwa perpisahannya dengan Ducati sedikit banyak juga diakibatkan oleh ekspektasi yang kelewat tinggi, di mana kedua pihak sama-sama bertekad meraih hasil baik sesegera mungkin. Kenyataannya, proses adaptasi memang membutuhkan waktu lebih lama.
"Dua musim ini begitu penuh kesibukan dan begitu emosional. Saya rasa kedua belah pihak ingin segera melihat hasil baik, dan saya menyadari betapa sulitnya berganti motor di MotoGP, terutama dari Yamaha ke Ducati. Sekalinya kami meraih kesuksesan, saya menikmati semua momen dan merasa seperti raja dunia," ujar Lorenzo.
Menolak Menyesal
Meski hasil yang ia dan Ducati peroleh selama dua musim ini meleset dari target, Lorenzo mengaku sama sekali tak menyesal atas keputusannya meninggalkan Yamaha menuju Ducati pada 2017 lalu. Ia bahkan takkan menutup kemungkinan untuk kembali ke Tim Merah suatu saat nanti.
"Saya sudah mengerahkan segalanya demi sukses. Selama dua musim saya belajar banyak hal. Secara umum, ini kerja sama yang berbuah manis bagi kedua pihak. Jika bisa, saya mau kembali ke Ducati. Hidup ini singkat dan Anda harus melakukan hal baru dan menantang diri sendiri. Saya tak menyesali apa yang telah saya lakukan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Sabar Jajal Ducati, Bagnaia Yakin Mirip Lorenzo
Otomotif 16 November 2018, 15:10
-
Jorge Lorenzo: Jika Bisa, Saya Mau Kembali ke Ducati
Otomotif 16 November 2018, 13:25
-
Rossi, Lorenzo dan Marquez Soal Memori Manis Bareng Pedrosa
Otomotif 16 November 2018, 10:25
-
Lorenzo: Perbedaan dengan Marquez Justru Untungkan Honda
Otomotif 15 November 2018, 13:40
-
Lorenzo: Jika Marquez 'Bersih', Takkan Ada Drama
Otomotif 15 November 2018, 12:15
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR