Bola.net - Jorge Lorenzo mengaku takkan menutup kemungkinan untuk kembali balapan pada masa mendatang, terutama di MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, usai finis ke-13 di Valencia, Spanyol, pada Minggu (17/11/2019) bersama Repsol Honda.
Lorenzo mengumumkan keputusannya pensiun pada Kamis (14/11/2019) lalu, yang diambil berdasar cedera punggungnya yang tak kunjung sembuh sejak kecelakaan di Assen, Belanda, pada Juni lalu. Usai finis balapan, ia pun mengaku bahagia karena sudah terbebas dari segala beban kompetisi.
Meski begitu, banyak pihak yang meyakini Lorenzo pensiun dalam usia yang masih muda, yakni pada usia 32 tahun. Ia pun diprediksi akan mengikuti jejak Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang usai pensiun justru menerima tawaran menjadi test rider beberapa pabrikan.
Terbuka pada Semua Peluang
"Salah satu hal yang saya pelajari dari hidup adalah jangan pernah berkata tidak. Saat ini, keputusan pensiun adalah keputusan final. Tapi saya takkan bisa tahu apa yang akan saya pikirkan dan rasakan dalam beberapa bulan mendatang," tuturrnya seperti yang dilansir GPOne.
Belakangan, Valentino Rossi bahkan mengaku bertekad bicara dengan Lorenzo untuk menjadi test rider Yamaha, yang baru-baru ini mendepak Jonas Folger dan justru memutuskan kembali menggaet test rider Jepang, yakni keputusan yang membuat Rossi kecewa.
"Saya akan terbuka mendengar semua kemungkinan, lalu kita lihat apa yang akan terjadi. Saya menikmati kompetisi ini selama 18 tahun, yang penuh kemenangan dan gelar dunia. Tapi saya penasaran memahami apa yang akan terjadi pada bab kehidupan saya selanjutnya," ujar Lorenzo.
Ragu Ikut Suzuka 8 Hours
Kepada Crash.net, Lorenzo juga menanggapi spekulasi bahwa ia akan mengikuti langkah Stoner, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2012 namun menyempatkan diri membela Honda di ajang Suzuka 8 Hours. Lorenzo mengaku dirinya lebih cenderung tertarik pada wildcard di MotoGP.
"Saya menginginkan masa libur yang panjang. Never say never. Saat ini saya rasa tidak, tapi kita lihat saja apa yang bisa ditawarkan masa depan. Saya rasa saya lebih dekat dengan wildcard (di MotoGP) ketimbang Suzuka 8 Hours," tutupnya.
Lorenzo yang pernah membela Derbi, Aprilia, Yamaha, Ducati, dan Honda, mengakhiri kariernya di Grand Prix dengan koleksi 152 podium, 68 kemenangan, 69 pole, dua gelar dunia GP250, dan tiga gelar dunia MotoGP.
Baca Juga:
- Quartararo Belum Siap Tantang Marquez Rebutkan Gelar Dunia
- Fabio Quartararo: Hasil 2019 Bukti Saya Layak Turun di MotoGP
- Jorge Lorenzo Pilih Liburan di Bali Jadi Pasca Pensiun dari MotoGP
- Jack Miller Bantah ke Tim Pabrikan, Bela Danilo Petrucci
- Espargaro: Zarco Tak Profesional, Tak Layak Bela Repsol Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo Tak Tutup Peluang Kembali ke MotoGP
Otomotif 18 November 2019, 15:30 -
Jorge Lorenzo Pilih Liburan di Bali Jadi Pasca Pensiun dari MotoGP
Otomotif 18 November 2019, 12:01 -
Galeri: Momen Haru Perpisahan Jorge Lorenzo dari MotoGP
Open Play 18 November 2019, 10:20 -
Merasa Bebas, Jorge Lorenzo Bahagia Pensiun dari MotoGP
Otomotif 18 November 2019, 09:45 -
Marc Marquez Dedikasikan Triple Crown untuk Jorge Lorenzo
Otomotif 18 November 2019, 08:55
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR