
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku tak kaget melihat keterpurukan rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo, di MotoGP musim ini. Ia bahkan telah memperingatkan Honda sejak lama bahwa hal macam ini akan terjadi pada salah satu rider mereka, selama mereka tak mau mengubah karakter RC213V.
Crutchlow telah membela LCR Honda sejak 2015, dan termasuk salah satu rider yang turut andil dalam pengembangan RCV. Sayangnya, akibat cedera engkel yang parah akhir tahun lalu, ia tak terlibat dalam proses pengembangan RCV 2019. Tahu-tahu, motor tersebut punya tenaga mesin yang jauh lebih besar.
RCV versi terdahulu pun sudah dikenal sangat agresif, meski lebih lincah di tikungan. Kali ini, dengan tenaga mesin yang lebih masif, RCV justru semakin agresif, dan kelincahannya di tikungan menghilang. Crutchlow sendiri merasa tak nyaman, namun masalah ini ternyata berdampak lebih besar pada Lorenzo.
Ingin RCV Lebih Bersahabat
"Saya pahami situasi ini lebih baik dari siapa pun, karena saya sudah pernah memperingatkan Honda bahwa ini pasti bakal terjadi. Jangan lupa, saya membela Yamaha selama tiga tahun dengan Jorge. Saya tahu caranya mengendarai Yamaha, dan saya tahu apa yang ia butuhkan untuk cepat," ujarnya via Tutto Motori.
Sejak bernaung di Honda, Crutchlow jadi rider yang paling vokal meminta pabrikan Sayap Tunggal itu membuat karakter mesin yang lebih halus. Meski maklum Honda ingin mengikuti arah pengembangan Marc Marquez, Crutchlow juga yakin mereka harus merakit motor yang bersahabat dengan berbagai jenis gaya balap.
"Situasi ini sangat buruk untuk Jorge dan Honda. Sayangnya, inilah realitanya sekarang. Jujur saja, saya ingin situasi ini membaik untuk Honda, untuk semua orang, karena kerja keras Honda setiap pekan tidak layak dibayar (Lorenzo) dengan ketertinggalan 66 detik dari pemenang seperti di Australia," ungkapnya.
Tak Bisa Dibandingkan dengan Johann Zarco
Crutchlow juga menyebut performa Johann Zarco, yang menggantikan Takaaki Nakagami di LCR Honda selama tiga seri terakhir, tak bisa dijadikan acuan untuk Lorenzo. Pasalnya, Zarco mengendarai RCV versi 2018, dan tak mengalami banyak cedera seperti Lorenzo sepanjang musim ini.
Zarco memang tampil garang di Sepang, Malaysia akhir pekan lalu. Ia bertarung di posisi 10 besar, meski gagal finis akibat tertabrak Joan Mir. Di lain sisi, Lorenzo hanya mampu finis di posisi 14.
Crutchlow pun memberikan pembelaannya kepada Lorenzo. "Itu karena fisik Johann kuat. Ia tak mengalami cedera musim ini, dan atas alasan itulah ia punya banyak energi. Lagi pula, motor 2018 tak kelewat menuntut fisik dan tak terlalu agresif," pungkas rider asal Inggris tersebut.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pujian Valentino Rossi-Jorge Lorenzo untuk Alex Marquez
Otomotif 6 November 2019, 16:00 -
Jorge Lorenzo Terpuruk, Cal Crutchlow Peringatkan Honda
Otomotif 6 November 2019, 15:25 -
Jorge Lorenzo Butuh 1,5 Bulan Tanpa Balapan demi Pulih Total
Otomotif 6 November 2019, 14:30 -
Marc Marquez: Saya Tak Perlu Bohong pada Jorge Lorenzo
Otomotif 1 November 2019, 12:45 -
Valentino Rossi Ungkapkan Rasa Simpati pada Jorge Lorenzo
Otomotif 1 November 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR