
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, memperingatkan orang-orang agar tak meremehkan kekuatan Valentino Rossi, meski rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu telah berusia 41 tahun. Menurut Lorenzo, Rossi masih punya peluang untuk meraih gelar dunia ke-10 jika dalam situasi tepat.
'Situasi tepat' yang dimaksud Lorenzo adalah bantuan teknis dari Yamaha. Rider Spanyol ini yakin fisik Rossi masih cukup bugar dan kuat, dan untuk meraih gelar lagi, ia hanya butuh motor yang sesuai dengan kebutuhan gaya balapnya.
"Bisa saja Vale meraih gelar dunianya yang ke-10. Saya rasa usia hanyalah angka, apalagi jika Anda masih kuat. Ia beruntung karena tahu banyak soal Yamaha. Yamaha juga bukan motor yang sangat menuntut fisik," ujar Lorenzo dalam wawancaranya dengan Diario AS.
Yamaha Tak Bikin Pebalap Lelah
"Tak seperti Honda atau Ducati, Yamaha tak bikin lelah sejak tikungan pertama sampai terakhir. Yamaha harus dikendarai dengan cara yang tepat, dan dengan cara ini pula Anda bisa menghemat energi," ungkap sang lima kali juara dunia.
Lorenzo juga mengingatkan, meski belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017, Rossi tetap mampu menunjukkan performa-performa kuat sepanjang 2019, di antaranya saat ia finis kedua di Argentina dan Austin, serta memperebutkan podium di Malaysia bersama Andrea Dovizioso.
Bisa Membalik Situasi Keadaan
"Vale memang makin tua, seperti semua orang, tapi tahun lalu ia nyaris menang. Ia juga punya motor terbaik untuk bisa menang. Tahun lalu, atas beberapa alasan tertentu, ia tak sebaik Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, tapi situasi ini bisa berubah kapan pun," ujar Lorenzo..
"Bisa saja ban dan motor baru memberinya keuntungan yang bisa membantunya menang lagi. Dan saat Vale bisa menang, ia adalah rider yang berbahaya dalam perebutan gelar," pungkas Lorenzo.
Tahun 2020 akan jadi tahun ke-25 Rossi bertarung di arena Grand Prix. Musim depan, ia dipastikan takkan lagi membela Monster Energy Yamaha, namun ia mengaku bersedia membela Petronas Yamaha SRT pada 2021 jika terbukti masih kompetitif.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Cerita Jorge Lorenzo Terjebak Sendirian di Dubai Akibat Virus Corona
- Toni Elias: Valentino Rossi Belum 'Maafkan' Insiden Estoril 2006
- Lorenzo Yakin Bisa Juarai MotoGP 2019 Andai Tetap di Ducati
- Pramac Racing Tak Tutup Peluang Kembali Naungi Andrea Iannone
- Cal Crutchlow, Pebalap MotoGP yang Nyaris Jadi Pemain Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
Otomotif 14 April 2020, 16:45
-
Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Juara Lagi? Bisa Jadi!
Otomotif 14 April 2020, 14:35
-
Toni Elias: Valentino Rossi Belum 'Maafkan' Insiden Estoril 2006
Otomotif 14 April 2020, 12:40
-
'Jika Valentino Rossi Masih Bahagia, Mengapa Tak Lanjut Saja?'
Otomotif 13 April 2020, 14:18
-
Lorenzo: Saya Bangga Pernah Menang dan Kalah dari Rossi
Otomotif 13 April 2020, 12:55
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR