
Bola.net - Jorge Martin akhirnya mengonfirmasi pernyataan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, dan sang Manajer Tim, Gino Borsoi, bahwa 2024 akan menjadi musim terakhir mereka bekerja sama di MotoGP. Martin mengakui bahwa sudah saatnya ia mencari kursi di tim pabrikan.
Martin menjalani debut MotoGP pada 2021 bersama Pramac, dan sejak itu terus membuktikan bahwa ia salah satu rider top di kelas para raja. Musim lalu, meski berakhir sebagai runner up, ia mendapatkan banjir pujian karena mampu memaksa Pecco Bagnaia mengamankan gelar sampai seri penutup.
Bukan rahasia lagi bahwa Martin telah mengincar kursi Enea Bastianini di Ducati Lenovo Team sejak akhir 2022, dan ia pun masih memiliki hasrat itu untuk diwujudkan pada 2025. Meski begitu, ia menyatakan bahwa keputusan final tidak ada di tangannya, melainkan di tangan Ducati Corse.
Masih Ada Waktu untuk Terus Buktikan Diri

"Ini tidak tergantung pada saya. Yang bisa saya lakukan adalah mengerahkan segalanya di atas motor, dan berharap bisa meraih kesepakatan dengan Ducati, yang bakal bikin kami berdua puas," ujar Martin kepada GPOne pada Kamis (21/3/2024) di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
"Namun, sudah jelas masa saya di Pramac akan segera berakhir. Usai empat tahun, saya ingin membidik tim pabrikan, atau setidaknya mencoba. Saya menunjukkan potensi di Qatar, dan saya masih punya banyak waktu untuk membuktikannya lagi. Jadi, masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saya," lanjutnya.
Saingan dengan Enea Bastianini dan Marc Marquez

Untuk mendapatkan kursi di Ducati Lenovo Team, jalan Martin dipastikan takkan mulus. Pasalnya, Bastianini masih serius dipertimbangkan untuk dipertahankan oleh Ducati. Sementara itu, Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing juga menginginkan tempat itu. Meski begitu, Martin mengaku ogah kepikiran.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi sepanjang musim ini. Pada akhirnya, saya hanya ingin menang, dan saat ini pembalap Ducati terbaik adalah Pecco, yang bekerja lebih baik dari saja. Masih ada waktu untuk memikirkannya. Saya tenang saja, dan bursa pembalap baru saja dimulai, dan situasinya terus berubah," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Fabio Quartararo Tentukan Masa Depan dalam Waktu Dekat, Sinyal Tinggalkan Yamaha?
- Fermin Aldeguer ke Pramac, Jorge Martin: Semoga Artinya Saya ke Tim Merah!
- Ducati Minta Pramac Naungi Fermin Aldeguer, Tapi Harus Urus Kontrak Baru Dulu
- Hasil FP1 Formula 1 GP Australia 2024: Lando Norris Tercepat, Sikat Max Verstappen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Martin: Masa Saya di Pramac Sudah Habis, Kini Waktunya ke Tim Pabrikan
Otomotif 22 Maret 2024, 13:40
-
Fermin Aldeguer ke Pramac, Jorge Martin: Semoga Artinya Saya ke Tim Merah!
Otomotif 22 Maret 2024, 11:57
-
Ducati Minta Pramac Naungi Fermin Aldeguer, Tapi Harus Urus Kontrak Baru Dulu
Otomotif 22 Maret 2024, 10:38
-
Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir
Otomotif 17 Maret 2024, 18:05
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR