Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku sangat tersanjung atas sambutan hangat yang ia terima dari orang-orang di Borgo Panigale, Italia, yakni markas Ducati, begitu juga dari para penggemar mereka, Ducatisti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Marca baru-baru ini.
Setelah sembilan musim membela Yamaha, kini Lorenzo akhirnya pindah 'rumah' dan takjub melihat banyak penggemar Italia yang senang atas kehadirannya. Padahal selama ini ia dicap sebagai musuh besar Italia berkat rivalitas sengitnya dengan Valentino Rossi.
"Jika mereka menghargai Anda dan menyukai Anda, tentu Anda merasa senang. Tapi Anda juga harus tahu alasannya. Ducati adalah pabrikan yang ingin menang. Mereka menggaet saya atas alasan ini. Mereka sangat bersemangat, dan saya akan berusaha sebaik mungkin," ujarnya.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
Meski begitu, Lorenzo punya motivasi sendiri soal kepindahannya ke Ducati. Dengan tiga gelar dunia MotoGP di kantongnya, Por Fuera ingin membantu Ducati mencicipinya lagi, yakni prestasi yang terakhir mereka raih bersama Casey Stoner 10 tahun silam.
"Lebih dari perhatian, sejatinya motivasi adalah alasan utama saya pindah ke Ducati. Fakta bahwa hanya ada sedikit rider yang mampu meraih gelar di dua pabrikan berbeda, serta fakta bahwa hanya Casey yang mampu menang dengan Ducati, membuat saya ingin merasa lebih hidup," ungkapnya.
Meski belum kompetitif sepanjang uji coba pramusim, Lorenzo yakin dirinya bisa meraih beberapa kemenangan musim ini. Gelar dunia ia nilai sebagai target yang cukup berat, namun ia yakini bukan hal mustahil. Rider berusia 29 tahun ini pun ingin mewujudkannya sebelum pensiun suatu saat nanti.
"Kemenangan akan sangat menyenangkan. Bagi Ducati dan bagi saya. Gelar dunia bakal sangat sulit. Tapi saya suka hal-hal sulit dan menantang, toh saya sudah sering menghadapi situasi sulit sepanjang karir saya, dan saya ingin melakukan salah satu hal tersulit namun sepadan untuk karir saya sebelum pensiun," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juara Bareng Ducati, Impian Lorenzo Sebelum Pensiun
Otomotif 16 Maret 2017, 16:30
-
Lorenzo Akui Maklum Yamaha Harus 'Jaga' Rossi
Otomotif 16 Maret 2017, 13:45
-
'Lorenzo Dapat Ekspektasi Tinggi, Jangan Lupa Dovizioso'
Otomotif 16 Maret 2017, 12:30
-
Atmosfer Yamaha Disebut 'Kondusif, Ini Tanggapan Lorenzo
Otomotif 16 Maret 2017, 11:35
-
Lorenzo: Uji Coba Ducati Lebih Sulit dari Dugaan
Otomotif 15 Maret 2017, 10:45
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR