
Bola.net - Pol Espargaro mengaku sudah menyadari bahwa gaya balapnya bakal cocok dengan Honda sejak ia masih membela Monster Yamaha Tech 3 di MotoGP 2014-2016. Melihat gaya balapnya sangat berkebalikan dengan Jorge Lorenzo di atas motor YZR-M1, Espargaro pun yakin dirinya memang butuh motor seperti Honda.
Seperti diketahui, usai menjuarai Moto2 2013, Polyccio naik ke MotoGP setahun setelahnya, bersama Monster Yamaha Tech 3. Dibanding Lorenzo, Valentino Rossi, dan bahkan tandemnya sendiri kala itu, Bradley Smith, Espargaro paling kesulitan menyesuaikan diri dengan M1. Selama mengendarai motor itu, ia bahkan puasa podium.
Padahal, rider Spanyol ini sudah mati-matian mempelajari gaya balap Lorenzo, yang dikenal sangat halus hingga dikenal sebagai 'pawang' M1 paling andal di Yamaha. Sampai ia sudah pensiun, status ini bahkan masih melekat pada Lorenzo dan belum ada yang benar-benar bisa menyamai kelihaiannya mengendarai motor itu.
Memang Butuh Motor Seperti Honda
Espargaro pun tampaknya memang sudah ditakdirkan punya gaya balap agresif, hingga sulit dipadukan dengan motor sehalus seperti M1. Terbukti, selama membela KTM pada 2017-2020, ia lebih kompetitif dan bahkan enam kali naik podium. Kini dengan Honda, adaptasinya juga mulus selama uji coba pramusim di Qatar pada 6-12 Maret lalu.
"Saat masih di Yamaha, saya sungguh menjadikan Jorge patokan, karena ia rider tercepat di sana dan rider yang paling cocok dengan motor itu. Saya coba meniru telemetri Jorge. Saya pun harus jujur, melakukan apa yang dilakukan ia di Yamaha sungguh mustahil," ujarnya via 'Tot Costa', seperti yang dilansir Corsedimoto, Sabtu (20/3/2021).
"Ketika pindah ke Honda (2019), Jorge pun mengalami begitu banyak masalah akibat gaya balapnya. Jadi, saya pun berpikir, jika saya punya gaya balap yang berkebalikan dengannya, mungkin saya cocok dengan Honda, dan itulah motor yang saya butuhkan. Sejauh ini, semua pun berjalan baik," kisah adik rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro, ini.
Tak Mau Terlena oleh Pujian Para Rival
Dalam daftar kombinasi catatan waktu uji coba MotoGP Qatar, Espargaro pun duduk di posisi 10, tertinggal 0,716 detik dari rider tercepat, Jack Miller (Ducati). Meski begitu, ia berkali-kali mengancam tiga posisi teratas, dan ritme balapnya cukup mengancam. Alhasil, ia pun banjir pujian dari para rivalnya. Namun, Espargaro ogah jemawa.
"Motor ini tak terlalu buruk. Motor ini memang butuh gaya balap yang agresif, namun saya menyukainya. Motor ini beradaptasi dengan gaya balap saya dengan cara yang sedikit gila. Para rival memuji saya demi memberi tekanan kepada saya. Namun, uji coba selama empat hari tidaklah cukup. Jadi, saya akan hati-hati," pungkasnya.
Espargaro dan para pembalap MotoGP lainnya akan kembali berjumpa di Sirkuit Losail dalam Seri Qatar yang digelar pada 26-28 Maret, dan Seri Doha yang bakal digelar pada 2-4 April mendatang.
Sumber: Tot Costa, Corsedimoto
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Pol Espargaro: Repsol Honda Kesempatan Terakhir untuk Juarai MotoGP
- Marc Marquez: Kalau Rider MotoGP Takut Mati, Mending di Rumah Saja
- 'Digerogoti' Cedera, Marc Marquez Sempat Takut Hidup Tanpa Motor Lagi
- Marc Marquez: Jika Tak Bisa Segarang Dulu, Saya Takkan Kembali Balapan
- Debut Tak Normal, Alex Marquez Masih Jalani Proses Belajar di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kebalikan Jorge Lorenzo, Pol Espargaro Girang Adaptasinya di Honda Lancar Jaya
Otomotif 21 Maret 2021, 15:35 -
Jack Miller-Aleix Espargaro: Tanggapi Ocehan Jorge Lorenzo Lagi? Males Deh!
Otomotif 12 Maret 2021, 14:50 -
3 Fakta Unik dari Rivalitas Sengit Bersejarah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Otomotif 8 Februari 2021, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR