Bola.net - - Meski kini membela Movistar Yamaha MotoGP yang berstatus sebagai tim papan atas, Maverick Vinales mengaku dirinya tak mendapatkan tekanan dari mereka. Kepada Speedweek, rider berusia 22 tahun ini menyatakan dirinya justru merasa lebih nyaman setelah lepas dari Suzuki Ecstar.
Vinales memang tengah menjadi sorotan, karena selain menjadi pengganti Jorge Lorenzo, ia juga langsung cepat di atas YZR-M1 selama uji coba pascamusim dan pramusim. Ekspektasi orang padanya pun kian melambung, namun Top Gun tetap tenang karena yakin Yamaha justru akan memberinya 'senjata' ampuh untuk menang.
Maverick Vinales (c) AFP
"Saya tak merasakan tekanan apapun di tim ini. Semua tim jelas ingin menunjukkan bahwa mereka bisa membuat ridernya tenang, sekaligus memastikan kami tahu kunci kesuksesan. Yamaha tahu apa yang saya butuhkan agar melaju cepat. Saya berada di tim juara, tapi atmosfernya normal-normal saja, tenang dan positif. Saya merasa nyaman di sini," ujarnya.
Juara dunia Moto3 2013 ini pun mengaku tekanan atau beban mental hanya akan datang dari dirinya sendiri, setelah mematok target tertentu di kelas tertinggi. Vinales pun mengaku percaya diri menargetkan gelar dunia di tahun pertamanya bersama tim Garpu Tala.
"Segalanya soal diri saya sendiri, tekanan yang saya beri pada diri sendiri. Apa yang saya harapkan? Biasanya, tekanan datang dari dalam diri Anda. Anda harus berkata, 'tahun ini aku harus menjadi juara dan mengambil segala risiko', dan Anda harus mengambil semua peluang," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Valentino Rossi Takkan Pengaruhi Maverick Vinales'
Otomotif 6 Februari 2017, 15:20
-
Kini Bela Yamaha, Maverick Vinales Tak Punya Beban Mental
Otomotif 6 Februari 2017, 14:15
-
Target Gelar, Vinales Yakin Bakal Akur dengan Rossi
Otomotif 6 Februari 2017, 11:35
-
Marquez: Rossi-Vinales, Entah Siapa yang Lebih Bahaya
Otomotif 2 Februari 2017, 16:00
-
Vinales Sebut Yamaha Bikin Mudah Tampil Kompetitif
Otomotif 2 Februari 2017, 09:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR