Akibat insiden ini, Iannone dijatuhi hukuman start terbuncit di MotoGP Belanda, setelah dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start di Austin, Texas akibat melakukan kesalahan yang sama kepada Andrea Dovizioso di Argentina. Menurut Lorenzo, hukuman ini terlalu 'lembek' bagi pebalap agresif seperti Iannone.
"Saya takkan mengajukan banding, tapi akan bicara dengan Mike dan Safety Commission soal ini, karena kadang kami hanya tahu sesuatu harus diubah ketika hal yang dicemaskan benar-benar terjadi. Kita lihat saja nanti apakah kami bisa melakukan sesuatu, karena harus ada yang diubah untuk menghindari risiko macam ini," ujarnya kepada Motorsport.
Menurut Lorenzo, hukuman larangan balap lebih cocok dijatuhkan, dengan begitu pebalap bisa belajar dari kesalahan dan mengubah gaya balapnya. Hal ini diyakini Lorenzo efektif karena ia sendiri pernah mendapat hukuman larangan balap saat masih turun di GP250 2005 silam.
"Saat berusia 17-18, saya yakin saya bukan pebalap berisiko, karena tak ada pebalap yang mau menerima cap macam itu. Tapi jika saya tak mendapatkan hukuman itu, saya tak akan berubah. Cepat atau lambat saya pasti akan melakukan kesalahan yang sama," ujarnya.
Por Fuera pun tak yakin hukuman start terbuncit akan membuat Iannone kapok. "Entah apakah hukuman itu cukup agar Andrea paham ia harus mengubah sesuatu. Jika Anda berkendara dengan cara itu ketika bertarung dengan pebalap lain, dan jika Anda tak mengubah gaya balap, cepat atau lambat pasti kesalahan akan terjadi," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Berniat Datangi Race Direction Soal Iannone
Otomotif 8 Juni 2016, 12:15
-
Lorenzo Hanya Bawa Satu Anggota Kru ke Ducati
Otomotif 8 Juni 2016, 10:15
-
Para Pimpinan Yamaha Tak Habis Pikir 'Ulah' Iannone
Otomotif 7 Juni 2016, 14:30
-
Lorenzo Yakin Larangan Balap 'Cocok' untuk Iannone
Otomotif 7 Juni 2016, 13:15
-
Forcada Tak Ikut Lorenzo ke Ducati, Rossi Bersuara
Otomotif 7 Juni 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR