Musim ini sudah terdapat delapan pemenang berbeda, di mana Lorenzo terakhir kali meraih kemenangan di MotoGP Italia di Mugello pada Mei lalu. Finis kedua yang ia rebut di Aragon pun merupakan hasil terbaiknya sejak kemenangan tersebut.
"Hasil ini memang terlalu lama tak saya raih. Aturan dan ban baru musim ini membuat kompetisi sedikit lebih gila. Meski begitu performa pebalap juga sangat mempengaruhi. Michelin juga membaik dan membuat kami lebih konsisten di segala kondisi, dengan begitu motor lebih stabil dan kami jarang terjatuh," ujarnya.
Kini Lorenzo pun fokus pada MotoGP Jepang yang bakal digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 14-16 Oktober mendatang. Selama berkarir di Grand Prix, Lorenzo sukses meraih tujuh podium di sirkuit ini, termasuk tiga kemenangan pada tahun 2009, 2013 dan 2014. Ia pun bertekad mengulang prestasi itu tahun ini.
"Motegi bersahabat dengan saya dan saya meraih banyak kemenangan dan podium di sana. Sebagai tambahan, ini juga lintasan yang baik untuk Yamaha, jadi seharusnya kami tampil baik. Soal elektronik, kami harus bekerja lebih keras, karena Honda dan Suzuki sedikit-sedikit mulai terkejar. Meski begitu, saya merasa kuat dan tak sabar menanti Motegi," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Rival, Rossi Pilih Biaggi dan Lorenzo
Otomotif 30 September 2016, 18:00
-
Lorenzo: Regulasi Baru Bikin MotoGP 'Gila'!
Otomotif 30 September 2016, 17:00
-
'Rider MotoGP Takkan Bisa Dipaksa Berteman'
Otomotif 29 September 2016, 16:15
-
Gabbarini: Mustahil Tolak Rider Sekaliber Lorenzo
Otomotif 29 September 2016, 13:15
-
Lorenzo Hanya Boleh Uji Coba Dua Hari, Ducati Kebut GP17
Otomotif 29 September 2016, 12:15
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR