
Bola.net - Meski pengumuman resmi kepindahannya ke Repsol Honda belum dirilis, Luca Marini menyatakan bahwa membawa Honda kembali ke masa jayanya di MotoGP akan menyajikan sensasi luar biasa. Seperti yang diketahui, saat ini Honda sedang terpuruk.
Sejak Sabtu (11/11/2023) di Sepang, Malaysia, Marini dan manajemennya sangat santer dikabarkan menjalani negosiasi dengan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig. Honda Racing Corporation (HRC) pun gosipnya menawarkan kontrak dua musim.
Marini yang juga adik Valentino Rossi, berpotensi besar menggantikan Marc Marquez, dan bertandem dengan juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020, Joan Mir. Ia juga berharap bisa memberikan bantuan kepada Honda agar bisa bangkit dari masa kelam.
Impian Bawa Honda Kembali Berjaya

Seperti yang diketahui, Honda saat ini sedang krisis performa, dan kepergian Marquez ke Gresini Racing membuat mereka pusing mencari rider mumpuni yang bisa jadi penggantinya. Namun, Puig tampaknya melihat potensi itu dalam diri Marini.
"Ini bukan keputusan yang sederhana. Meluncurkan ulang Honda bakal luar biasa, akan jadi target besar, dan sebuah impian. Namun, ini tidak mudah," ungkap Marini lewat Sky Sport Italia pada Minggu (12/11/2023).
Di lain sisi, Marini yang dikenal dengan karakternya yang woles, juga mengaku sama sekali tak punya beban atau tekanan mental dengan mengambil alih posisi Marquez yang merupakan delapan kali juara dunia.
Yang Penting Kerahkan Usaha Terbaik

"Apakah saya akan mengendarai motor Marc? Saya tak pernah berpikir dengan cara itu. Ketika Anda membela sebuah tim, Anda tak pernah berpikir siapa pemilik motor itu sebelumnya," ungkap pembalap Italia berusia 26 tahun ini.
"Seperti tahun ini, di Mooney VR46, saya punya motor lama Pecco Bagnaia, tetapi saya tak memikirkannya. Bagi saya, itu adalah motor Ducati saya, dan saya mencoba mengeluarkan usaha terbaik saya demi bekerja 100%," pungkas Marini.
Pengumuman bergabungnya Marini ke Repsol Honda kabarnya masih harus menunggu sampai Mooney VR46 Racing Team mendapatkan penggantinya. Fermin Aldeguer dan Fabio di Giannantonio pun jadi kandidat terkuat.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
- Alex Marquez Happy Tak Ada Team Order di Ducati, Persilakan Bagnaia-Martin Tarung Sendiri
- Marc Marquez Sebut Pedro Acosta Bakal Sering Juarai MotoGP Bareng KTM
- Tim Valentino Rossi Harus Bayar 'Upeti' Rp6,8 M Jika Ingin Gandeng Fermin Aldeguer
- Rebutan Gelar Makin Sengit, Jorge Martin-Pecco Bagnaia Ogah-ogahan Tukar Data di Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini: Bawa Honda Kembali ke Puncak Bakal Terasa Luar Biasa
Otomotif 16 November 2023, 15:21
-
Tim Valentino Rossi Harus Bayar 'Upeti' Rp6,8 M Jika Ingin Gandeng Fermin Aldeguer
Otomotif 16 November 2023, 11:48
-
Marc Marquez: Saya Sudah 30 Tahun, Nggak Bisa Nunggu sampai Honda Kompetitif Lagi
Otomotif 15 November 2023, 16:37
-
Luca Marini ke Repsol Honda Karena Ingin Lepas dari Bayang-Bayang Valentino Rossi?
Otomotif 15 November 2023, 13:30
-
Marco Bezzecchi Sebut Luca Marini Tak Lagi Latihan Bareng VR46 Riders Academy
Otomotif 15 November 2023, 13:03
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR