
Bola.net - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, ragu sang kakak, Valentino Rossi, akan berperan aktif sebagai pimpinan atau manajer VR46 Team usai pensiun dari MotoGP nanti. Kepada Motorsport Espana, Minggu (23/6/2021), Marini justru mengaku yakin The Doctor akan vakum dan menghilang beberapa tahun dari paddock.
Meski masih aktif sebagai pembalap, Rossi diketahui telah menurunkan tim balapnya sendiri, VR46 Team, di Moto3 dan Moto2 masing-masing sejak 2014 dan 2017. Tahun depan, tim ini akan mengambil langkah yang jauh lebih serius, yakni sepenuhnya turun di MotoGP dengan dua pembalap sekaligus.
Banyak pihak memprediksi bahwa saat pensiun nanti, Rossi akan tetap aktif bekerja di paddock sebagai manajer timnya sendiri. Namun, Marini meragukan hal ini. Pembalap berusia 23 tahun tersebut malah memprediksi sang kakak hanya ingin rehat dari hiruk pikuk paddock MotoGP usai lebih dari 25 tahun berkarier.
Semua Hal Sudah Diurus Orang-Orang Terpercaya

"Saya tak bisa melihat Vale berdiri di pitwall terus-terusan pada tiap balapan. Mungkin ia ingin istirahat ketika pensiun nanti. Usai lebih dari 20 tahun bekerja di paddock ini, mungkin ia bakal butuh dua tahun untuk kembali ke sini secara berkala," ungkap Marini, yang usianya 18 tahun lebih muda dari sang sembilan kali juara dunia.
Marini juga menyebut tampaknya takkan ada jabatan spesifik untuk Rossi baik di VR46 Team maupun di VR46 Riders Academy pada masa-masa mendatang, karena selama ini semua hal sudah lancar ditangani oleh Alberto 'Albi' Tebaldi (CEO VR46), Alessio 'Uccio' Salucci (Project Leader VR46), dan Pablo Nieto (Manajer VR46 Team).
"Sulit mengetahui peran apa yang akan Vale ambil dalam petualangan barunya nanti, jadi kita dengarkan saja nanti saat semua lebih jelas. Saya rasa, sekarang pun ia sudah jadi pimpinan tim kami, tapi Uccio adalah perwakilannya, begitu juga di Moto2, ada dia dan Pablo. Saya rasa mereka akan mengurus hal-hal birokratif," kisah Marini.
Beri Selamat untuk Sang Kakak
Dalam wawancara ini, Marini juga ditanya soal pabrikan mana yang akan diajak VR46 Team kerja sama di MotoGP 2022. Gosip yang beredar menyatakan bahwa tim ini memilih bertahan di Ducati, namun juga ada gosip bahwa mereka masih getol ingin menjadi tim satelit Yamaha, mengingat Rossi adalah ikon pabrikan Garpu Tala.
"Tim memberitahu saya sedikit soal kondisi mereka, tapi tak sampai detail. Mereka janji sepulang dari Le Mans akan bicara dengan saya. Menyenangkan melihat ini semua. Selamat untuk Vale. Kita mengenalnya sebagai pembalap dan tahu semua hal yang sudah ia capai. Tapi membentuk tim di MotoGP adalah hal yang hebat," tutup Marini.
Marini yang juga runner up Moto2 2020 dipastikan akan bertahan di VR46 Team, tak peduli pabrikan mana yang akan mereka pilih. Tim yang bermarkas di Tavullia, Italia, ini juga ingin menandemkannya dengan Marco Bezzecchi, namun jika bertahan di Ducati, ada kemungkinan pula tim ini akan mempertahankan Enea Bastianini.
Sumber: Motorsport Espana
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Petronas SRT Ingin Tetap di Yamaha, Merasa Tersaingi VR46 Team
- Sempat Diremehkan, Fabio Quartararo Senang Buktikan Haters Salah Kaprah
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 Mugello, Italia 2021
- Valentino Rossi: Mugello Tanpa Fans Bagai Liga Champions Tanpa Penonton
- Alex Marquez: Honda Bilang, Kecelakaan Bagian dari Proses Belajar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petronas SRT Ingin Tetap di Yamaha, Merasa Tersaingi VR46 Team
Otomotif 24 Mei 2021, 14:15
-
Valentino Rossi: Mugello Tanpa Fans Bagai Liga Champions Tanpa Penonton
Otomotif 24 Mei 2021, 11:13
-
Valentino Rossi: Balapan di Mandalika Tergantung Hasil di MotoGP 2021
Otomotif 18 Mei 2021, 16:24
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR