
Bola.net - Marc Marquez mengaku sempat makan malam bareng dengan para pimpinan Red Bull dan juga Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, di tengah ramainya gosip saling lirik antara dirinya dan pabrikan asal Austria tersebut di MotoGP.
Sejak awal musim, terutama sejak mengalami banyak kecelakaan, Marquez santer dirumorkan ingin pergi dari Repsol Honda, meski masih terikat kontrak sampai akhir 2024. KTM kabarnya jadi tujuan utama, karena ia merupakan eks rider KTM dan kedua pihak disponsori oleh Red Bull.
Menjelang balapan di Red Bull Ring pada 18-20 Agustus 2023 lalu, Marquez memang tiba di Austria jauh lebih awal, tepatnya pada Senin (14/8/2023). Ia dan Beirer sama-sama menghadiri acara bincang-bincang 'Sport und Talk' dengan Servus TV di venue kebanggaan Red Bull, Hangar-7.
Punya Hubungan Baik dengan Pit Beirer

Usai acara itu, Marquez makan malam bersama Beirer dan juga beberapa orang dalam Red Bull. Lewat Sky Sport seperti yang dikutip oleh Crash.net, Selasa (22/8/2023), Marquez mensinyalir ada diskusi di antara keduanya. "Para pembalap dan tim terus saling bicara di paddock ini," ungkap Marquez.
"Pada Senin, saya makan malam bareng banyak orang dari Red Bull dan bos KTM Motorsport juga ada di sana, Pit Beirer, yang punya hubungan baik dengan saya. Setiap rider selalu mencari yang terbaik, tapi saat ini saya punya kontrak dengan Honda dan saya akan mengerahkan segalanya untuk mereka," lanjutnya.
Pengakuan Marquez ini uniknya muncul hanya beberapa hari setelah ia memberikan pujian tinggi kepada KTM. Lewat 'Sport und Talk', sang delapan kali juara dunia ini mengaku salut atas perjuangan KTM selama enam tahun terakhir. Ia bahkan memprediksi sebentar lagi KTM akan mengalahkan Ducati.
Sebut KTM Bakal Jadi Pabrikan Nomor Satu

"Melihat bagaimana KTM mengalami kemajuan... saat memulai, mereka tertinggal jauh di belakang. Kini, mereka pabrikan terbaik nomor dua di MotoGP. Namun, mereka akan jadi nomor satu lebih cepat dari yang kita duga," ujar Marquez seperti yang dikutip Speedweek, Selasa (15/8/2023).
"Dalam kompetisi seperti ini, ambisi adalah kunci penting, dan jika Anda punya ambisi, Anda bisa melakukannya. Ambisi ini pun ada dalam diri KTM. Mereka mengambil keputusan-keputusan tepat dengan para insinyur, pembalap, dan timnya," ucap pembalap berusia 30 tahun asal Spanyol ini.
Selama membela KTM pada 2008 dan 2009, Marquez total meraih dua podium. Namun, kolaborasi mereka berakhir pada 2010, ketika ia pindah ke Red Bull Ajo Motorsport di atas motor Derbi. Pada akhir musim, ia menjadi juara dunia GP125. Ajo Motorsport sendiri berkolaborasi dengan KTM sejak Moto3 2012.
Sumber: Sky Sport, Crashnet, Speedweek
Baca juga:
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Pergi dari Pramac, Johann Zarco Gabung LCR Honda
- Pernah Kerja Bareng di MotoGP, LCR Honda Senang Johann Zarco Kembali
- 2 Kursi Kosong Ducati: Satu untuk Franco Morbidelli, Satu Lagi untuk Marc Marquez?
- Rider Serba Bisa, Johann Zarco Pernah Kendarai 5 Motor Berbeda di MotoGP
- Ducati Batal Sediakan Motor Pabrikan untuk Marco Bezzecchi di MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Makan Malam Bareng Red Bull dan KTM, Marc Marquez: Setiap Rider Butuh yang Terbaik
Otomotif 23 Agustus 2023, 13:20
-
2 Kursi Kosong Ducati: Satu untuk Franco Morbidelli, Satu Lagi untuk Marc Marquez?
Otomotif 23 Agustus 2023, 10:15
-
Marc Marquez: Selamat Datang di Honda, Johann Zarco! Siap Kerja?
Otomotif 22 Agustus 2023, 12:40
-
Ingin Kolaborasi di MotoGP 2025, KTM Bakal Tempatkan Marc Marquez di MV Agusta?
Otomotif 22 Agustus 2023, 11:48
-
Tunggu 301 Hari, Marc Marquez Akhirnya Raih Poin di Balapan Utama MotoGP Austria
Otomotif 21 Agustus 2023, 10:25
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR