
Bola.net - Dengan 8 gelar dunia, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sama sekali tak merasa cukup. Ia yakin bisa memperbaiki diri lebih jauh, meski tampil sangat konsisten di sepanjang musim MotoGP 2019. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi Campus Repsol di Madrid, Spanyol pada Selasa (8/10/2019).
Musim ini telah berjalan 15 seri, dan Marquez sukses naik podium dalam 14 di antaranya, dengan rincian 9 kali menang 5 kali finis kedua. Satu-satunya hasil buruk adalah gagal finis usai terjatuh saat memimpin balapan di Austin, Texas, dengan keunggulan 3,5 detik atas Valentino Rossi.
Hasil buruk di Austin lah yang membuat Marquez urung menyebut kiprahnya musim ini 'sempurna', dan lebih memilih kata 'nyaris'. Atas alasan ini, ia yakin masih ada ruang baginya untuk berkembang dan memperbaiki diri, meski takkan mudah melampaui konsistensinya sendiri musim depan.
Kelewat Pede Itu Tak Baik
"Musim ini 'nyaris' sempurna, karena saat terlalu percaya diri, kesalahan bisa terjadi. Ini terjadi dalam balapan yang sama sekali tak kami pikir bakal jadi momennya, yakni Austin. Kemenangan sudah di tangan, tapi karena kelewat santai, saya jatuh. Saya harus fokus, tak boleh linglung," ujarnya seperti yang dilansir MotoGP.com.
Untuk memotivasi diri agar lebih baik lagi, Marquez pun menjadikan petenis Spanyol, Rafael Nadal, dan pesepak bola FC Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, sebagai panutan. Rider berusia 26 tahun ini menyebut keduanya kerap memberikan kejutan-kejutan hebat ketika orang pikir mereka tak bisa lebih hebat lagi.
Ingin Bentuk Diri Seperti Nadal-Messi
"Ini tahun yang baik, dan bakal sulit ditingkatkan lagi. Tapi salah satu idola saya adalah Rafael Nadal. Saat menontonnya, Anda akan berpikir apakah ia bisa lebih baik lagi, dan ia justru selalu mengalami kemajuan. Atau Messi saat mencetak gol, Anda pikir ia takkan bisa lebih baik lagi dari itu, namun ia justru mencetak gol lainnya yang lebih baik," ungkapnya.
"Jadi saya ingin membentuk diri saya seperti mereka, selalu memperbaiki diri. Saya ingin belajar dari kesalahan. Para rival akan menunjukkan level Anda, dan di titik itulah Anda harus terus berkembang," tutup Marquez, yang sukses menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah yang mampu meraih 8 gelar, yakni dalam usia 26 tahun 231 hari.
Marquez akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Jepang pada 18-20 Oktober mendatang, yang bakal digelar di trek milik Honda, yakni Sirkuit Twin Ring Motegi.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi: Ballon d'Or atau Liga Champions?
Liga Champions 9 Oktober 2019, 22:00
-
Lionel Messi Berkomitmen Habiskan Sisa Karirnya di Barcelona
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 21:40
-
Lionel Messi: Saya Nyaris Tinggalkan Barcelona di Tahun 2014
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 19:45
-
Ketika Lionel Messi Kangen Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 19:30
-
Lionel Messi: Neymar Menyesal Tinggalkan Barcelona
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 19:13
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR