Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yakin tak seharusnya para kompetitor mereka merasa ciut hanya karena melihat dominasi Marc Marquez dan Honda di MotoGP selama tujuh musim terakhir. Hal ini ia sampaikan kepada Marca usai Marquez mengunci gelar dunia di Buriram, Thailand, akhir pekan lalu.
Sejak menjalani debut MotoGP pada 2013 lalu, Marquez memang hanya sekali gagal merebut gelar, yakni pada 2015, saat ia kalah dari Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Meski begitu, Puig yakin dominasi Honda bukanlah berarti pabrikan lain sudah gagal total mendukung pebalapnya dengan perangkat terbaik.
"Kami punya rasa hormat yang tinggi pada kompetisi ini. Kami tahu Yamaha adalah pabrikan hebat. Mereka adalah musuh utama Honda sepanjang hidup. Ducati dalam beberapa tahun belakangan mengalami kemajuan besar. Suzuki merakit motor yang sangat baik," ungkap eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Para Rival Juga Punya Pilihan
Di lain sisi, Puig juga yakin, bila pabrikan lain ingin kembali mematahkan dominasi Marquez dan Honda, maka mereka harus bekerja lebih keras lagi dan fokus memperbaiki diri alih-alih mengeluhkan betapa digdayanya Marquez dan Honda.
"Kami sangat menghormati para kompetitor. Apa kami menjatuhkan moral mereka? Entahlah. Yang harus mereka lakukan adalah kerja keras. Seperti semua orang, mereka punya pilihan. Setiap pabrikan punya cara kerja sendiri. Kami pun punya pebalap sendiri dan kami melakukan apa yang kami ketahui dengan baik," ujarnya.
Akan Bantu Jorge Lorenzo
Dalam wawancara yang sama, Puig juga menyampaikan harapannya agar tandem Marquez, Jorge Lorenzo mampu bangkit dari keterpurukan. "Semoga ya. Kami akan membantunya dan kami harap Jorge bisa kembali menemukan jalan yang tepat," pungkasnya.
Marquez, Lorenzo, dan Honda akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 18-20 Oktober mendatang.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda: Entah di Mana Limit Performa Marc Marquez
Otomotif 9 Oktober 2019, 15:08 -
Marc Marquez Tanggapi Ucapan Selamat dari Rossi dan Lorenzo
Otomotif 9 Oktober 2019, 12:25 -
Marc Marquez Ogah Bebani Adik Susul Rebut Gelar Moto2
Otomotif 9 Oktober 2019, 11:00 -
Marc Marquez Masih Tekad Belajar dari 5 Lawan Penting
Otomotif 9 Oktober 2019, 10:40 -
Marc Marquez Akui Ingin Tiru Rafael Nadal dan Lionel Messi
Otomotif 9 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR