
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan nasihat kepada rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, yang akan menjalani operasi cedera bahu kanan setelah MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini.
Dalam sesi jumpa pers pada Kamis (17/10/2019), Marquez pun mengaku sempat bicara dengan Nakagami soal cedera bahunya, yang disebut-sebut cukup mirip dengan cedera Marquez pada akhir musim lalu dan butuh pemulihan yang cukup lama.
Tak ada keterangan lebih detail dari Nakagami soal cederanya, namun Marquez menyatakan bahwa cedera mereka cukup berbeda. Meski begitu, karena cedera bahu adalah salah satu yang terberat bagi pebalap motor, Marquez yakin Nakagami harus telaten mendengarkan saran dokter.
"Saya dan Taka sempat mengobrol di Thailand, kala itu kami duduk di kantor tim, dan ternyata cederanya berbeda. Dalam kasus cedera saya, para dokter bilang saya butuh tiga bulan untuk pulih, dan saya tadinya tak percaya," ujar Marquez seperti yang dikutip Crash.net.
Nakagami Harus Dengarkan Dokter
Marquez mengaku dirinya sempat ingin membangkang dari saran dokter pada akhir musim lalu. Cedera bahunya disebut butuh waktu 3 bulan untuk pulih, namun ia ngotot ingin kembali berlatih di atas motor sesegera mungkin.
"Saya ingin menjalaninya selama 1,5 bulan saja, tapi pada akhirnya butuh 2,5 bulan. Proses ini sangat panjang, jadi saran saya untuk Taka adalah mematuhi apa kata dokter, dan percaya pada mereka bahwa ini memang pemulihan yang panjang," tutupnya.
Menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini, Marquez telah mengunci gelar dunia di Thailand dan kini mengoleksi 325 poin di puncak klasemen. Nakagami sendiri berada di peringkat 12 dengan 74 poin.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Beri Nasihat Takaaki Nakagami Soal Cedera Bahu
Otomotif 17 Oktober 2019, 18:50
-
Jonathan Rea Tantang Marc Marquez Turun di WorldSBK
Otomotif 17 Oktober 2019, 15:15
-
'Marquez Seperti Nadal, Entah di Mana Puncak Performanya'
Otomotif 17 Oktober 2019, 14:35
-
Quartararo: Misano-Buriram Bukti Marquez Bisa Dikalahkan
Otomotif 16 Oktober 2019, 16:15
-
Marc Marquez Bidik Triple Crown untuk Honda Jelang Motegi
Otomotif 16 Oktober 2019, 08:30
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR