
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, boleh jadi telah mengunci gelar dunia pebalap di MotoGP Thailand dua pekan lalu, namun bukan berarti tugasnya sudah usai. Menjelang seri kandang Honda di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, akhir pekan ini, ia pun punya misi selanjutnya, yakni membantu Honda merebut Triple Crown.
Marquez sukses mengunci gelar di Buriram, usai memenangi balapan dan mengalahkan Fabio Quartararo. Gelar dipastikan jatuh ke tangannya usai sang rival terdekat, Andrea Dovizioso, hanya mampu finis keempat.
Ini pertama kalinya Marquez mengunci gelar di Buriram, mengingat ia biasa mengunci gelar di Valencia, Spanyol, dan juga Motegi, seperti yang ia lakukan pada 2014, 2016, dan 2018. Sebelum menghadapi balapan akhir pekan nanti, ia pun akan bertemu para pekerja Honda Racing Corporation (HRC) untuk berterima kasih.
Bawa Pulang Gelar Dunia ke Markas
"Rasanya spesial bisa membawa gelar dunia pulang ke rumah Honda. Pada tahun-tahun sebelumnya, saya mampu mengunci gelar dunia di sana, tapi kini saya akan bertemu dengan orang-orang Honda dan HRC yang telah membantu saya menjalani 2019 dari belakang layar," ujarnya dalam rilis resmi tim.
Kini ia pun mengemban tugas untuk mengejar gelar dunia konstruktor dan tim untuk Honda. Pada klasemen konstruktor, Honda ada di puncak, unggul 77 poin atas Ducati, sementara di klasemen tim, Repsol Honda ada di peringkat kedua, tertinggal 19 poin dari Ducati Team.
Ingin Bantu Honda
"Kini saatnya untuk mengejar gelar dunia lainnya, masih ada gelar dunia konstruktor dan tim yang harus diraih Honda. Saya pun tak sabar balapan di Motegi, karena ini balapan kandang Honda dan penggemar Jepang sangatlah istimewa," pungkas Marquez.
Selama berkarier di ajang Grand Prix, Marquez sukses mengoleksi 8 podium di Motegi, yang 4 di antaranya merupakan kemenangan: satu di kelas GP125 2010, satu lagi di Moto2 2012, serta MotoGP 2016 dan 2018.
Sumber: Honda Racing Corporation
Baca Juga:
- Daftar Tim dan Pebalap MotoGP 2020, Satu Tempat Masih Kosong
- Honda Akhirnya Perpanjang Kontrak Takaaki Nakagami di MotoGP
- Lorenzo: Quartararo-Vinales Memang Garang, Tapi Marquez Lebih Maju!
- Jorge Lorenzo Akui Sulit Kembali ke Levelnya yang Terdahulu
- 'Valentino Rossi Lebih Bertalenta dan Instingtif dari Marc Marquez'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Quartararo: Misano-Buriram Bukti Marquez Bisa Dikalahkan
Otomotif 16 Oktober 2019, 16:15
-
Marc Marquez Bidik Triple Crown untuk Honda Jelang Motegi
Otomotif 16 Oktober 2019, 08:30
-
Lorenzo: Quartararo-Vinales Memang Garang, Tapi Marquez Lebih Maju!
Otomotif 15 Oktober 2019, 15:18
-
'Ducati Punya Dua Pemenang, Honda Cuma Punya Satu'
Otomotif 14 Oktober 2019, 15:45
-
Bos Dorna: Marc Marquez Dominasi MotoGP? Tak Masalah!
Otomotif 14 Oktober 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR