Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak akan mengusung mentalitas 'ngotot' dalam menjalani MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan nanti, dan tak mau kelewat nafsu meraih kemenangan, karena ia hanya butuh finis di posisi 11 besar demi merebut gelar dunia keenamnya.
Unggul 21 poin dari Andrea Dovizioso, Marquez tetap sadar harus susah payah mempertahankannya sampai finis pada hari Minggu . Di lain sisi, rider berusia 24 tahun ini juga yakin Dovizioso yang 'hanya' wajib menang takkan dengan mudah lolos dari tantangannya.
"Sudah jelas saya hanya bisa gagal dan Dovi hanya bisa menang. Rider yang unggul harus bertahan sementara rider yang tertinggal bisa mengalahkannya. Dovi harus mengambil risiko dan hanya punya satu strategi, yakni menang. Saya beruntung hanya bergantung pada diri sendiri, dan yang harus saya lakukan hanyalah finis," ujarnya kepada Motorsport.
"Selama bertahun-tahun saya sudah belajar, bahwa lebih penting meraih gelar ketimbang memenangi balapan. Jika saya mengakhiri musim ini dengan enam kemenangan sementara Dovi tujuh, tak ada bedanya. Sebulan dari sekarang, tak ada yang mengingatnya. Gelar dunialah akan diingat selamanya," lanjutnya.
Marquez juga menegaskan bahwa dirinya akan mengusung mentalitas yang sama di Valencia, seperti yang ia lakukan di seri-seri sebelumnya meski kebanyakan orang sudah meyakini bahwa ia akan merebut gelar dengan mudah.
"Saya bisa 'hidup' dengan keunggulan 21 poin di setiap tahun, karena itu keunggulan yang baik. Tapi saya tak mau bermain-main dengan nasib. Semua orang merasa pertarungan ini sudah berakhir, tapi olahraga dan kehidupan bisa sangat tak terduga. Saya tak mau santai bahkan tak sedikit pun. Saya harus menghadapinya seperti biasa," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Ambisi Marquez Bisa Picu Kesalahan
Otomotif 10 November 2017, 14:30
-
Marc Marquez: Gelar Lebih Penting dari Kemenangan
Otomotif 10 November 2017, 14:00
-
Lebih Unggul, Marquez Tegaskan Tak Mau Main Aman
Otomotif 10 November 2017, 09:15
-
Vinales: Marquez-Dovizioso Sama-Sama Layak Juara
Otomotif 9 November 2017, 15:30
-
Casey Stoner Pede Bisa Kalahkan Marc Marquez
Otomotif 9 November 2017, 12:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR