Bola.net - - Keputusan Formula 1 menghapus grid girl mulai musim ini ternyata menggemparkan seisi paddock MotoGP, yang masih memberlakukan grid girl, umbrella girl dan paddock girl. Banyak orang mengungkapkan opini pro dan kontra melalui media sosial, dan tak sedikit pula obrolan mereka yang memanas.
F1 memberlakukan perubahan ini dengan alasan grid girl tak selaras dengan brand value kejuaraan balap mobil tersebut, dan dinilai tak sesuai dengan norma-norma sosial di kehidupan modern. Beberapa tokoh MotoGP mendukung hal ini, namun ada juga yang menentangnya.
Rider Repsol Honda, Marc Marquez memang tak menyatakan dirinya mendukung atau melawan aturan ini, namun yakin bahwa para wanita yang bekerja sebagai grid girl di dunia balap perlu dihormati dan menyatakan bahwa pekerjaan mereka bukanlah hal buruk.
Marc Marquez (c) HRC
"Bagi Dorna Sports (promotor MotoGP), mereka lebih seperti karyawan di paddock, bagian dari kejuaraan dunia, orang-orang yang direkrut oleh tim dan promotor, karena merekalah yang paham bahwa mereka membutuhkannya untuk kampanye dan pertunjukan," ujar Marquez kepada Marca.
"Hal ini bukanlah hal yang ditentukan oleh para rider. Kami hanya bisa memberi opini, dan opini saya adalah grid girl merupakan sebuah pekerjaan. Dalam olahraga ini, banyak pria dan wanita yang berdedikasi, dan pekerjaan mereka sangat terhormat," tuturnya.
Di sisi lain, enam kali juara dunia ini meyakini bahwa fashion dan pakaian grid girl bisa disesuaikan agar tak terlalu seronok tanpa mengurangi kesan glamor dunia balap. Hal ini juga bisa diberlakukan pada grid boy, yang pernah muncul mendampingi Ana Carrasco di Moto3 dua tahu lalu.
"Soal apa aturan F1 itu akan diterapkan di balap motor, saya tidak mendukung dan tidak menentang. Tapi saya yakin dengan pakaian yang layak, melakukan hal itu bagi saya merupakan pekerjaan yang 100% terhormat. Apalagi jika para pria dan wanita ini bahagia dan punya passion," pungkas Marquez.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: 'Grid Girl' Itu Pekerjaan Terhormat!
Otomotif 2 Februari 2018, 14:35
-
Agostini Ungkap Rekor 'Terlarang' Bagi Rossi-Marquez
Otomotif 2 Februari 2018, 12:40
-
Abaikan Rekor Lorenzo, Marquez: Kita Tunggu di Qatar!
Otomotif 31 Januari 2018, 14:15
-
Jajal Tiga Mesin, Marc Marquez Langsung Optimis
Otomotif 29 Januari 2018, 09:30
-
Jawab Kecurigaan Rival, Marquez Beber Alasan Bebas Cedera
Otomotif 26 Januari 2018, 13:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR