Sejak paruh kedua musim ini dimulai di Austria, Marquez belum juga meraih kemenangan dan hanya sekali naik podium saat finis ketiga di Ceko. Meski begitu, rider 23 tahun ini tak keberatan jika tak bisa memenangkan balapan hingga akhir musim, asal dirinya mampu mempertahankan keunggulan di klasemen dari Valentino Rossi.
"Jika saya meraih gelar tanpa memenangkan lebih banyak balapan, maka tak apa. Orang hanya ingat siapa yang juara, bukan siapa yang lebih banyak menang. Intinya, target utama saya adalah gelar. Mentalitas saya adalah konsisten meraih poin, namun jika ada peluang menang, saya juga akan mencoba," ujarnya kepada Crash.net.
Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan ini, Marquez tengah unggul 43 poin dari Rossi di peringkat kedua. Margin ini memang terbilang cukup besar, namun Marquez meyakini bahwa mempertahankannya akan cukup sulit, mengingat ban Michelin dan penyeragaman elektronik membuat peta persaingan sulit dibaca.
"Kami harus mempertahankan posisi ini dan bekerja keras. Ada beberapa sirkuit yang cocok dengan kami, namun Anda takkan pernah tahu. Dengan ban dan elektronik baru, Anda bisa menang atau kalah dengan jarak 10 detik. Tahun ini segalanya terbuka lebar, terbukti dari delapan pemenang berbeda. Jadi kami harus terus bekerja keras di setiap sesi," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Pimpin Latihan Pertama MotoGP Aragon
Otomotif 23 September 2016, 15:55
-
Marc Marquez: Juara Tanpa Menang Lagi? Oke-Oke Saja!
Otomotif 23 September 2016, 11:00
-
Rossi: Tugas Kalahkan Marquez di Aragon Lebih Berat
Otomotif 23 September 2016, 10:00
-
Marc Marquez: Kehilangan Gelar Bukan Kiamat!
Otomotif 21 September 2016, 13:00
-
Marc Marquez Tekad Podium di Rumah Sendiri
Otomotif 21 September 2016, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR