Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez senang bukan kepalang sukses merebut kemenangan di MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen pada Minggu (1/7), di mana sebanyak enam rider bersaing sengit memperebutkan posisi terdepan. Ini adalah kemenangan keempat Marquez musim ini.
Start dari pole, Marquez langsung memimpin di Tikungan 1, namun segera disalip Jorge Lorenzo. Kedua rider ini saling salip di tiga lap pertama, namun segera 'diserang' oleh Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Alex Rins dan Maverick Vinales. Keenam rider ini pun terus bergantian memimpin jalannya balap hingga Lap 22.
"Entah bagaimana menggambarkannya, balapan yang gila. Kelompok kami begitu besar dan saya melawan semua orang. Menakjubkan. Jorge sangat ngotot. Saya coba menyalip, tapi ia membalas dan saya tak bisa mempertahankan ritme. Saya ingin menunggu, tapi dalam situasi menegangkan seperti itu malah banyak senggolan, termasuk dengan Alex dan Maverick, serta semua orang," ujarnya dalam sesi jumpa pers.
Strategi Menunggu
Rider Spanyol ini pun akhirnya memilih untuk bersabar dan menunggu momen yang tepat untuk menyerang, usai menyadari tak bisa menciptakan margin saat memimpin. Strategi ini pun berhasil, usai ia sukses menyalip Rossi dan Dovizioso sekaligus pada Lap 22 dan melenggang bebas menuju garis finis.
"Kami melawan semua orang dan akhirnya saya ambil keputusan cerdas, saya menunggu dan saat saya melihat 'F7' barulah saya ngotot dan memaksimalkan ban. Saya mampu membuka margin. Masalahnya di sini, saat Anda mencoba memakai garis balap untuk melaju cepat, saat bersiap Anda malah disalip oleh semua orang," ungkapnya.
Versus Vinales dan Rins
Marquez juga merasa beruntung bisa tetap melanjutkan balapan usai mengalami senggolan keras dengan Rins di Tikungan 5 pada Lap 12. Tubuh Marquez sempat nyaris terlepas dari motornya, namun ia mampu kembali melaju cepat. Pada Lap 21, ia juga bersenggolan dengan Vinales pada Lap 21 di mana keduanya sempat melebar.
"Entah bagaimana Alex bertahan, dan saat melihat fotonya, rasanya gila. Tapi akhirnya itu salah saya karena saya ada di jalur luar dan jika Anda di jalur luar Anda tahu siapa yang ada di jalur dalam dan ia punya keunggulan. Begitu juga dengan Maverick, di Tikungan 9 kami bersenggolan dan saya benar-benar melepas rem karena kontak di lengan kanan, lalu saya keluar lintasan. Sungguh sulit dikendalikan, tapi akhirnya kami bertindak cerdas dan sangat fokus," tutupnya.
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Belanda
- Hasil Balap MotoGP Belanda 2018: Penuh Aksi, Marquez Menang
- Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Belanda
- Hasil Balap Moto2 Belanda 2018: Pecco Menang, Quartararo Menggebrak
- Klasemen Sementara Moto3 2018 Usai Seri Belanda
- Hasil Balap Moto3 Belanda 2018: Martin Menang, Bezzecchi Jatuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Penuh 'Momen', Balapan yang Gila!
Otomotif 2 Juli 2018, 09:30 -
Spanyol Ditekuk Rusia, Marc Marquez Mengamuk
Bolatainment 2 Juli 2018, 02:24 -
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Belanda
Otomotif 1 Juli 2018, 20:15 -
Hasil Balap MotoGP Belanda 2018: Penuh Aksi, Marquez Menang
Otomotif 1 Juli 2018, 20:00 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Belanda 2018: Marquez Terdepan
Otomotif 1 Juli 2018, 15:26
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR