
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, memuji performa apik Fermin Aldeguer dalam balapan utama MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (17/8/2025. Rookie BK8 Gresini Racing tersebut memang tampil menggebrak pada fase akhir balapan.
Marquez yang start keempat, langsung menyusul Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia di depan. Ia kemudian merebut posisi kedua dari Bagnaia. Pada Lap 19, Marquez menyerang Bezzecchi, dan keduanya menjalani aksi saling salip. Marquez akhirnya menyalip dan memimpin balapan pada Lap 20.
Di belakang mereka, Aldeguer yang yang start keenam sempat harus berjibaku dengan Raul Fernandez pada awal balapan. Namun, secara perlahan tapi pasti, ia mampu menyalip Fernandez, Brad Binder, Pecco Bagnaia, dan Pedro Acosta sehingga akhirnya naik ke posisi ketiga pada Lap 19.
Akui Tiru Taktik Fermin Aldeguer di Sektor 3

Pada Lap 24, Aldeguer secara mengejutkan menyalip Bezzecchi demi merebut posisi kedua, lalu mengejar Marquez di depan. Rider 20 tahun ini terus mendekat dan bahkan berpeluang menang. Namun, Marquez merespons dengan catatan waktu yang lebih cepat, sehingga Aldeguer harus legawa finis kedua.
Dalam jumpa pers, Marquez mengaku sudah tahu Aldeguer bisa mempertahankan ban medium dengan baik. Namun, ia tak menyangka Aldeguer bakal mengejar pada akhir balapan, apalagi ia dan Bezzecchi sempat unggul jauh di depan. Marquez pun bersyukur bisa menang meski hanya unggul 0,8 detik.
"Sepanjang akhir pekan, saya biasanya hanya lihat data saya sendiri, tetapi di sini saya menganalisis data Fermin di sektor ketiga, karena di sana ia lebih cepat dari saya. Saya lihat ia punya kecepatan tikungan yang membantunya melaju cepat tanpa harus bikin ban aus. Saya coba menirunya di tikungan-tikungan itu," ungkap Marquez.
Merasa Fermin Aldeguer Tak Butuh Bantuan
Podium ini adalah podium kedua Aldeguer di balapan utama musim ini, belum ditambah dua podium Sprint yang sudah ia kantongi. Meski sudah jadi mentor Aldeguer sejak awal musim, Marquez meyakini bahwa ini merupakan bukti bahwa rider muda Spanyol itu sejatinya tak membutuhkan bantuannya.
"Kami bertiga, yakni saya, Alex, dan Fermin, punya hubungan yang sangat baik. Namun, saya tak bisa benar-benar membantu pembalap lain. Saya hanya bisa memberi nasihat. Kami berbagi banyak komentar yang sama, tetapi ia punya tim yang baik di Gresini dan mereka juga memberikan nasihat. Ia terus berkembang dan bersenang-senang," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Kuasai MotoGP Austria Tak Bikin Marc Marquez Jemawa: Ada Balapan yang Tak Bisa Saya Menangi
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Austria di Red Bull Ring
- Marc Marquez Akhirnya Menangi MotoGP Austria, Tahan Serangan Fermin Aldeguer dan Marco Bezzecchi
- Hasil Balapan MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Akhirnya Patahkan Kutukan Red Bull Ring
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Austria di Red Bull Ring
Otomotif 17 Agustus 2025, 20:07
-
Hasil Balapan MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Akhirnya Patahkan Kutukan Red Bull Ring
Otomotif 17 Agustus 2025, 19:50
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR