
Balapan yang digelar secara flag-to-flag dari basah ke kering tersebut, beberapa tim kebingungan memberi informasi soal kapan pebalap harus masuk ke pit untuk mengganti motor, dan pebalap juga tak tahu cara memberitahu timnya mengenai jenis ban apa yang mereka inginkan.
"Radio adalah ide buruk. Saya tak bisa membayangkan ada yang berbicara saat saya menikung dalam 320 km/jam. Anda harus menentukan strategi sebelum balapan. Dalam kasus kami, semuanya sudah jelas. Tim kami sudah bekerja keras sejak Australia 2013 (Marquez didiskualifikasi akibat salah petunjuk pitboard), demi mengendalikan segalanya," ujarnya.

Crutchlow pun berkomentar senada. Ia mengaku ogah mendengar petunjuk sang kepala mekanik, Christophe 'Beefy' Bourguignon saat di lintasan. Bahkan ia bergurau tak mau mendengar omelan bos LCR Honda, Lucio Cecchinello. Rider Inggris ini juga yakin dirinya akan kerap menggerutu seperti yang biasa dilakukan pebalap Scuderia Ferrari Formula 1, Kimi Raikkonen.
"Bisakah Anda bayangkan Beefy bicara di telinga saya saat saya di lintasan? Ini bukan gagasan bagus. Bahkan akan lebih buruk bila Lucio yang bicara di telinga saya! Saya pasti akan seperti Kimi. Anda pasti bisa membayangkan respon saya. Anda memang tak selalu bisa melihat pitboard, tapi seperti kata Marc, kami sudah punya cukup info untuk membuat strategi," tuturnya.
Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso menganggap komunikasi radio bisa memperbaiki tingkat keselamatan, namun yakin MotoGP lebih baik tak menggulirkan regulasi ini. "Radio tim memang bisa membuat segalanya lebih mudah dan meningkatkan safety. Tapi MotoGP berbeda dengan F1, jadi saya rasa lebih baik seperti adanya saja," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez-Crutchlow Tolak Komunikasi Radio di MotoGP
Otomotif 20 Juli 2016, 16:15
-
Lorenzo: Segalanya Belum Berakhir, Marquez!
Otomotif 19 Juli 2016, 09:15
-
Rossi Sebut Kejar Marquez Bikin Tugas Lebih Berat
Otomotif 18 Juli 2016, 17:00
-
Unggul 48 Poin, Marquez Akui Tak Boleh Lengah
Otomotif 18 Juli 2016, 16:00
-
Menangi MotoGP Jerman, Marquez Kepikiran Motocross
Otomotif 18 Juli 2016, 10:15
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR