Bola.net - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, jengkel pada opini publik yang menyatakan bahwa persaingan MotoGP 2019 telah usai, yakni setelah ia meraih kemenangan di Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu dan memastikan keunggulan 37 poin atas Andrea Dovizioso di klasemen pebalap.
Meski baru menjalani tujuh balapan, Marquez telah mengoleksi enam podium, yang terdiri dari empat kemenangan dan dua kali finis kedua. Ia sempat terjatuh dan gagal finis di Austin, namun insiden itu terjadi saat ia tengah duduk di posisi terdepan. Atas alasan ini, para rival yakin Marquez tetap rider terkuat.
Sebelum Dovizioso terjatuh dan gagal finis akibat kecelakaan bersama Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi akhir pekan lalu, perebutan gelar juara masih cukup sengit. Tapi akibat insiden tersebut, kini Marquez unggul jauh darinya. Meski begitu, rider Spanyol ini menolak keburu senang.
"Sensasi awal musim ini jelas menakjubkan. Kami harus memanfaatkan situasi ini. Tapi saya benci komentar-komentar yang menyatakan persaingan sudah berakhir, karena kami baru menjalani tujuh balapan dan masih ada 12 seri tersisa," ungkap Marquez dalam wawancara dengan Marca.
Dovizioso Paling Mengancam
Rider berusia 26 tahun ini bahkan masih meyakini bahwa Dovizioso merupakan rider yang paling mengancam baginya, dan menyebut bahwa insiden tak terduga seperti di Catalunya bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, termasuk dirinya.
"Soal kandidat juara, yang lebih berbahaya dibanding yang lain adalah Dovi, karena ia lah yang saya lihat paling konstan. Mungkin ia bukan yang tercepat, tapi ia paling konsisten dan paling tenang. Insiden di Montmelo memang membuatnya rugi, tapi itu bukan kesalahannya," ujar Marquez.
Unggul Jauh, Persaingan Tetap Sengit
Marquez juga memperingatkan, meski dirinya unggul 37 poin, level performa yang semakin setara di antara peserta MotoGP saat ini bisa membuat keunggulannya tersebut terpangkas kapan saja.
"Ada margin besar pada klasemen, tapi persaingan tetap ketat. Saya unggul 37 poin, meraih banyak kemenangan, tapi pekan balap berjalan sangat sengit. Ini yang membedakan MotoGP dari olahraga lain; Anda memulai pekan balap pada hari Kamis, tapi tak tahu siapa yang akan menang pada hari Minggu," tutupnya.
Marquez akan kembali bertemu dengan para rider MotoGP lainnya di lintasan dalam MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen pada 28-30 Juni mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Sebut Yamaha-Suzuki Rival Utama di MotoGP Assen
Otomotif 21 Juni 2019, 13:15 -
Marc Marquez Sebutkan Bukti Jorge Lorenzo Belum 'Habis'
Otomotif 21 Juni 2019, 12:15 -
Marquez: MotoGP Baru Jalani 7 Balapan, Perang Belum Usai!
Otomotif 21 Juni 2019, 11:08 -
Dovizioso Optimis Bisa Susul Perolehan Poin Marc Marquez
Otomotif 21 Juni 2019, 01:47 -
Dovizioso: Poin Unggul Jauh, Marquez Bakal Bertindak Cerdas
Otomotif 18 Juni 2019, 13:05
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR