
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses meraih kemenangan dalam MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (27/10/2019). Marquez sukses meraih kemenangannya yang ke-11 musim ini setelah bertarung sengit dengan rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Start ketiga, Marquez melorot satu posisi pada lap pembuka, dan susah payah bertarung dengan banyak rider, seperti Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, dan Vinales sendiri. Meski begitu, Vinales mampu melarikan diri pada pada Lap 10, diikuti Marquez, setelah keduanya kompak menyalip Crutchlow.
"Saya sangat fokus pada paruh pertama balapan, karena start saya tak terlalu baik. Saya sangat konsentrasi dan menempel Maverick. Saya menunggunya karena saya tahu ia rider tercepat dalam sesi latihan dan balapan. Saya pun coba mencari slipstream dan menempelnya selama 5 lap," ujar Marquez kepada Fox Sports.
Santai Ketika Ban Vinales Aus
Marquez pun membuntuti Vinales selama 16 lap, sebelum akhirnya menyalip di Tikungan 1 pada lap penutup. Vinales menempel ketat dan nyaris membalasnya, namun terjatuh di Tikungan 9 dan gagal finis. "Saat ban Maverick mulai aus, ia mulai melamban dan saya jadi bis berkendara lebih santai dan lebih baik. Saya merasa bisa menyalipnya di lap terakhir dan itulah rencana saya," tuturnya.
"Saya bisa melakukannya dengan cara yang sempurna, meski saya bukan yang tercepat. Tim saya bekerja dengan sangat baik sepanjang pekan balap, dan kami sangat menikmati kemenangan ini," ungkap Marquez kepada report Fox Sports dan Dorna Sports, Amy Dargan.
Dalam wawancara tersebut, Dargan pun menanyakan perasaan Marquez mengenai catatannya meraih kemenangan ke-55 di MotoGP. Uniknya, Marquez justru lupa bahwa ia telah memecahkan rekor dengan jumlah kemenangan tersebut.
Rider Honda Tersukses
"Rekor yang mana?" tanya Marquez kepada Dargan, yang kemudian menjelaskan bahwa ia telah mematahkan rekor Mick Doohan sebagai rider Honda dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah, baik di kelas tertinggi maupun di ketiga kelas balap yang ia jalani.
"Oh ya! Rasanya menakjubkan. Hari ini saya menyalip Mick Doohan, dan rasanya sungguh sulit dipercaya, karena ia adalah rider pertama yang saya tahu. Kala itu saya masih berusia 6 tahun, dan ia bertarung melawan Alex Criville. Ini fantastis. Tapi saya akan terus bekerja keras, dan menikmati semuanya," tutupnya.
Marquez kini akan bertolak ke Sepang, Malaysia, untuk menjalani balapan pekan depan, dan bertekad membantu Honda mewujudkan gelar Triple Crown, dengan merebut gelar dunia tim untuk Repsol Honda.
Sumber: Fox Sports
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Phillip Island, Australia
- Hasil Balap MotoGP Australia: Maverick Vinales Jatuh, Marc Marquez Menang
- Hasil Balap Moto2 Australia: Brad Binder Menang, Jorge Martin Kedua
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Phillip Island, Australia
- Mengenal Lorenzo dalla Porta, Juara Dunia Moto3 2019 yang Akhiri Paceklik Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menangi MotoGP Australia, Marc Marquez Lupa Pecahkan Rekor
Otomotif 27 Oktober 2019, 12:49
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Phillip Island, Australia
Otomotif 27 Oktober 2019, 12:01
-
Hasil Balap MotoGP Australia: Maverick Vinales Jatuh, Marc Marquez Menang
Otomotif 27 Oktober 2019, 11:57
-
Hasil FP4 MotoGP Australia: Cuaca Buruk, Sisa Sesi Hari Ini Dibatalkan
Otomotif 26 Oktober 2019, 11:45
-
Senggolan, Jorge Lorenzo Maklumi Amarah Marc Marquez
Otomotif 25 Oktober 2019, 15:25
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR