Bola.net - - Meski 'hanya' berstatus debutan, rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco sukses membuat banyak orang terheran-heran atas performanya yang menggebrak di MotoGP 2017. Padahal, ia 'sekadar' mengendarai motor tim satelit dan tak mendapat perangkat-perangkat terbaru dan terbaik dari pabrikan.
Musim ini, Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016 langsung mampu bertarung di posisi papan atas, mempersulit para rider unggulan, termasuk Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Ia pun mengoleksi tiga podium dan merebut gelar rookie of the year.
"Talenta jelas hal utama yang dibutuhkan, tapi bergantung pada itu saja tak cukup. Anda butuh attitude tepat, harus bekerja keras dan berpikir cerdas. Tapi yang penting, Anda harus tahu kelemahan Anda sendiri dan memperbaikinya. Terkait aspek-aspek ini, saya tak pernah lihat rider lain yang seperti Johann," ujar bos Tech 3, Herve Poncharal kepada Motorsport Total.
Johann Zarco (c) AFP
Poncharal pernah bekerja dengan rider-rider hebat seperti Colin Edwards, James Toseland, Ben Spies, Cal Crutchlow, Dovizioso, Pol Espargaro dan Bradley Smith, namun menyatakan bahwa Zarco sangat berbeda dibanding mereka semua. Tak pernah mengeluh meski YZR-M1 miliknya bukan yang terbaik, dan ia justru bekerja keras mengeluarkan seluruh potensinya.
"Johann pekerja paling keras yang pernah saya kenal. Ia panutan yang baik untuk rider muda, bahwa talenta takkan pernah cukup untuk meraih kesuksesan, dan tak masuk akal terus mengeluh pada tim. Johann tak pernah mengeluhkan motor, karena mengeluh saja memang mudah, jadi ia bekerja sekeras mungkin dan tak pernah menutup mata," tuturnya.
Poncharal juga menyanjung karakter Zarco yang pendiam dan tak suka sesumbar atau perang mental dengan rivalnya, bertentangan dengan gaya balapnya yang agresif. "Johann sangat berani. Tapi ia tak banyak bicara, punya ambisi besar, dan itu ia simpan sendiri, karena ia tahu apa yang ia inginkan dan ia melakukan apapun demi meraih mimpinya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Johann Zarco Tampil Hebat? Ini Penjelasan Tech 3
Otomotif 5 Desember 2017, 14:00
-
Soal Ducati, Rossi: Masa Saya dan Lorenzo Berbeda
Otomotif 5 Desember 2017, 13:00
-
Tonton Aksi Valentino Rossi Juarai Monza Rally Show 2017
Otomotif 5 Desember 2017, 09:05
-
Marquez Tegaskan Hubungan dengan Rossi Lebih 'Tenang'
Otomotif 4 Desember 2017, 14:15
-
Valentino Rossi: Para Rival Bahagia Bila Saya Pensiun
Otomotif 4 Desember 2017, 13:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR